Wagub Uu Nyaleg DPR di Pantura, Pengamat: Bisa Jadi Hanya Tes Pasar

Dia menyebut, taktik untuk mencari suara di daerah Pantura oleh Uu bisa seperti pisau bermata dua. Jika dia mendapatkan suara yang bagus dan lolos dalam pemilihan legislatif, itu mampu menjadi kekuatan baru PPP dan Uu yang kemudian bisa maju dalam pemilihan gubernur.

Sementara ketika kalah, maka lawan politik Uu bisa menjadikan ini sebagai alat bahwa kekuatan Uu di daerah Pantura ternyata lemah.

"Jadi ini lebih ke psikologis politik. Walaupun dia suaranya bisa bagus, tapi harus berhati-hati jangan sampai kontraproduktif karena nanti bisa jadi buruk untuk dirinya sendiri," kata Firman.

Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum resmi mencalonkan diri sebagai bakal calon Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil Dapil VIII atau delapan yang meliputi Kabupaten dan Kota Cirebon, dan Kabupaten Indramayu.

Kabar Wagub Uu mencalonkan diri ke DPR RI ini disampaikan oleh Plt. Ketua DPW PPP Jabar, Pepep Saepul Hidayat. Dia mengatakan, pilihan maju ke DPR RI sendiri murni keinginan dari Wagub Uu.

"Ya kemarin memang nyaleg, maju. Waktu kami tanya kan maju. Pertama kami pastikan keinginan Pak Uu," ujar Pepep saat dikonfirmasi melalui sambung telfon, Kamis (18/5/2023).

PPP Jabar sendiri tidak hanya menghadirkan Wagub Uu untuk merebut suara warga Pantura di DPR RI. Beberapa tokoh pesantren setempat juga turut dihadirkan agar bisa meraih banyak jabatan legislator di RI.

"Bukan hanya Pak Uu yang mencalonkan, kami menerjunkan Pesantren Kempek Gus Amut, Bu Anggi, Pak Yanto," ungkapnya.

Pepep tidak menampik, kehadiran Wagub Uu untuk bertarung di Dapil Pantura merupakan strategi agar raihan suara PPP di Jabar dapat meningkat. Kehadiran kader-kader terbaik diharapkan bisa mendongkrak suara di Pantura.

"Kita ketahui bersama bahwa di Cirebon kan hari ini PPP sangat kecil. Jadi tentu Pak Uu melihat dari mudah-mudahan dalam peluang dan kapasitas beliau bisa meningkatkan elektoral PPP di Cirebon dan Indramayu," katanya.