Truk Pengangkut Garam Kecelakaan di Cikampek, Dua Orang Tewas
- Truk pengangkut garam mengalami rem blong di Cikampek, Jawa Barat.
- Dua orang tewas dan lima lainnya luka ringan dalam kecelakaan beruntun.
- Sopir truk diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut, sementara arus lalu lintas telah kembali normal.
Bandung, IDN Times - Sebanyak dua orang pengendara motor tewas dalam kecelakaan beruntun di kawasan lampu merah Dawuan, Cikampek, Jawa Barat, pada Sabtu (29/11/2025) pagi, sekitar pukul 07.45 WIB. Peristiwa ini diduga terjadi karena rem blong dari truk pengangkut garam.
Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Abdurrahman Hidayat mengatakan, peristiwa ini bermula ketika sebuah truk pengangkut garam melaju dari arah Jomin menuju Bekasi diduga mengalami rem blong.
Saat itu, kendaraan lain tengah berhenti di lampu merah. Truk kemudian menghantam kendaraan di depannya, memicu tabrakan beruntun.
"Kendaraan yang terlibat yakni enam unit roda empat dan tujuh unit roda dua. Untuk korban ada dua meninggal dunia dan lima mengalami luka ringan," kata Hidayat saat dikonfirmasi.
1. Dugaan awal karena rem truk blong
Meski begitu, peristiwa ini tengah didalami lebih lanjut guna mengetahui lebih pasti penyebab kecelakaan maut tersebut. Namun, informasi awal mengarah kepada rem blong dari truk pengangkut garam tersebut.
"Perkiraan awal, truk mengalami rem blong. Namun demikian, penyelidikan lebih lanjut masih kami lakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan," tuturnya.
2. Sopir truk dalam keadaan sehat
Adapun sopir truk berinisial T dalam keadaan selamat dan kini telah diamankan di Polres Karawang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi memastikan sopir dalam keadaan sehat dan tidak mengantuk saat kejadian.
"Kondisinya fit, tidak mengantuk sama sekali," ucapnya.
3. Korban lainnya tengah diberikan penanganan pihak rumah sakit
Seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Karya Husada Cikampek untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian telah kembali normal.
"Saat ini lalu lintas sudah lancar, baik dari arah Jomin menuju Bekasi maupun sebaliknya," ucapnya.
Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk pendalaman kasus ini.
