Bandung, IDN Times - Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir telah kembali ke Lapas Gunung Sindur setelah sempat dirawat di RS Ciptomangunkusumo, Jakarta. Sebelumnya, kondisi Abu Bakar sempat menurun sehingga dirujuk ke rumah sakit.
"Sudah lama (kembali ke lapas)" kata Kadivpas Kemenkumham Jabar Abdul Aris, Rabu (23/12/2020).
Saat ini, konidisi Abu Bakar berada dalam kondisi yang baik. Yang bersangkutan kembali ke Lapas Gunung Sindur pada Kamis, 10 Desember lalu.
"Tanggal 10 Desember 2020," ucap dia.
Pengacara terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir, yakni Achmad Michdan memprediksikan kliennya bakal bebas Januari 2021. Namun, dia belum tahu apakah pembebasan kliennya bisa dipercepat atau tidak.
Kondisi Ba'asyir sendiri memang terus menurun. Beberapa kali dia harus dilarikan ke rumah sakit lantaran merasakan beberapa keluhan.
"Kalau berdasarkan hitungannya Januari 2021 ya sebentar lagi, terkait waktu pembebasan yang dupercepat] saya belum koordinasikan dengan lapas, coba nanti saya koordinasikan," ujar dia saat dihubungi IDN Times, Jumat (27/11/2020).
Terkait kondisi kesehatan Abu Bakar Ba'asyir saat ini, Achmad mengaku belum mengetahui secara pasti. Dia mengatakan, baru mendapat kabar jika Abu Bakar Ba'asyir dilarikan rumah sakit pada 26 November 2020.
Dia mengaku, terakhir bertemu dengan Abu Bakar Ba'asyir dua pekan lalu.
"Terakhir saya bertemu dua minggu lalu. Alhamdulillah kondisi beliau sehat. Malah ini saya baru dapat kabar itu kemarin sore, sampai saat ini belum tahu sakitnya apa," kata dia.