Tantangan Notaris di Tengah Perkembangan Zaman, Apa Saja?
Bandung, IDN Times - Pengurus Wilayah (Pengwil) Ikatan Notaris Indonesia (INI) Jawa Barat membeberkan beberapa tantangan kenotariatan di tengah perkembangan zaman saat ini. Para notaris harus bisa menjawab semua persoalan yang kini tengah dihadapi mayarakat.
Ketua Pengwil INI Jawa Barat, Juniety Dame Purba mengatakan, semakin berkembangnya zaman para notaris juga turut bertambah banyak. Seperti di organisasinya yang saat ini sudah mencapai ribuan anggota.
"Hari ini Pengwil INI Jabar melantik dan mengukuhkan 250 orang yang bekerja untuk anggota. Secara keseluruhan anggota di Jabar empat ribu orang," ujar Juniety saat ditemui usai pelantikan dan pengukuhan anggota di Gedung Sate, Selasa (20/11/2024).
1. Mafia tanah harus diberantas
Jumlah itu menurutmua masih dalam lingkup Provinsi Jawa Barat. Sementara secara nasional totalnya akan semakin banyak, sehingga tantangan ke depan untuk kenotariatan akan semakin kompleks.
"Jumlah notaris saat ini 21 ribu dalam waktu dekat bertambah seribu orang di Indonesia. Begitu banyak masalah, dengan adanya ribuan jumlah notaris," ucapnya.
Beberapa persoalan yang paling penting dan masih sering terjadi di zaman sekarang yaitu masalah dengan mafia tanah. Oleh karena itu, Juniety memastikan akan turut meminimalisir persoalan-persoalan tersebut.
"Penwil INI Jawa Barat mencoba melakukan kegiatan meminimalisir masalah mafia tanah, memininalisir dengan seminar. Kerja sama dengan stakehokder terus berkomunikasi, sehingga notaris nakal bisa turut diminimalisir," katanya.
2. Masyarakat disarankan berkonsultasi langsung
Selain itu, Juniety menilai masyarakat juga harus lebih peduli terhadap hak waris, mengingat dalam perjalanannya masih banyak persoalan sengketa harta gono gini yang dialami warga Jawa Barat.
Menurutnya, masyarakat jangan ragu untuk bertanya dan berkonsultasi langsung dengan para notaris yang ada di wilayah masing-masing. Sebab hal itu dapat meminimalisir terjadinya sengketa harta gono gini.
"Masyarakat ke notaris biasanya mengurus tentang waris, tanah. Waris itu complicated. Bagi masyarakat yang perlu silakan datang ke notaris untuk bertanya, itu tidak dikenakan charge kecuali transaksi. Konsultas tentu gratis," kata dia.
3. Masyarakat juga bisa melapor ke MPD
Dengan demikian, Juniety mengharapkan para notaris bisa turut menyelesaikan beberapa persoalan yang kini masih dirasakan masyarakat. Adapun bagi masyarakat yang merasa keberatan dengan notaris yang tergabung dalam Penwil INI Jawa Barat, bisa langsung mengirimkan laporan.
"Kami ada MPD (Majelis Pengawas Daerah), bagi masyarakat komplain merasa keberatan boleh melayangkan surat ke MPD. Mereka akan terbuka. Terdiri dari sembilan orang notaris, akademisi tiga orang, dan lainnya," kata dia.
Di siai lain, bagi masyarakat Jawa Barat yang ingin berkonsultasi mengenai kenotariatan bisa datang langsung ke kantor Penwil INI Jawa Barat di Jalan Adhyaksa raya No.16, Terusan Buah Batu Komplek Ruko BBCA (Buah Batu Commercial Area), Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung. Atau menghubungi : +62 811-1080-230
