Canda Prabowo ke Wisudawan UKRI: Belajar Hadapi Kegagalan dari Saya
- Prabowo memberikan orasi ilmiah di wisuda UKRI, mewisuda 521 orang sarjana.
- Prabowo mendorong para wisudawan untuk berani menghadapi masa depan dan kegagalan, serta mengingat jasa ibu.
- Prabowo berbagi pengalaman perjuangan dalam pemilihan presiden dan menyampaikan hikmah dari kegagalan kepada para peserta wisuda.
Bandung, IDN Times - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto baru saja menyampaikan orasi ilmiah di kegiatan wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI). Dia memberikan banyak motivasi terhadap para wisudawan, utamanya dalam melanjutkan kehidupan pasca-wisuda.
UKRI sendiri merupakan kampus di bawah yayasan milik Prabowo, di mana tahun ini telah memwisuda 521 orang sarjana. Adapun kegiatan ini berlangsung di Trans Convention Centre, Jalan Gatot Subroto, Batununggal, Bandung, pada Sabtu (18/10/2025).
Dalam sambutnya, Prabowo mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan turut mendorong agar para sarjana baru ini bisa berani menatap masa depan dengan semua tantangannya.
"Kalian sebagai anak muda harus berani menatap masa depan dengan tantangannya bahwa hidup tidak gampang, hidup penuh perjuangan, penuh tantangan, penuh kesulitan. Tadi saya dengar ada kata-kata siap menghadapi kegagalan," katanya.
1. "Belajar lah kegagalan dari Pak Prabowo Subianto"
Prabowo lantas berseloroh bahwa bila ingin belajar soal menghadapi kegagalan, maka belajarlah dari dirinya. Dia mengulas bagaimana perjuangannya pada kontestasi pemilihan presiden dalam beberapa periode belakangan, yang berulang gagal tapi pada akhirnya meraih suara paling banyak.
"Jadi kalau mau belajar menghadapi kegagalan belajarlah dari Pak Prabowo Subianto. Pak Prabowo Subianto itu berkali-kali gagal, berkali-kali jatuh, tapi Prabowo Subianto selalu berdiri kembali. Jatuh, bangkit, jatuh, berdiri lagi. Itu baru pejuang," ucapnya.
2. Wisudawan harus patuhi orangtua
Lebih lanjut, Prabowo menyinggung soal jasa seorang ibu lazimnya selalu menjadi tumpuan saat seseorang mengalami kegagalan. Oleh kerana itu, dia berpesan kepada para peserta wisuda agar mengingat jasa ibu mereka, apalagi telah mengurus para wisudawan sedari mereka kecil.
Sontak Prabowo terkenang lagu bertajuk Kasih Ibu yang mengisahkan jasa mereka tak kenal pamrih. Menurutnya, lagu itu merupakan salah satu lagu favoritnya. Dia pun sejenak mengajak hadirin yang hadir menyanyikan bersama lagi tersebut, bersama kelompok paduan suara UKRI.
"Bagaimana lagunya itu? Hanya memberi tak harap kembali. Itu salah satu lagu favorit aku itu. Bisa nyanyi enggak? Nyanyi dulu," tuturnya.
3. Pengalaman merupakan ilmu paling berharga
Usai melantunkan lagu, Prabowo kembali menyoal topik kegagalan. Ia pun menyampaikan sejumlah hikmah dari kegagalan yang pernah dialami sebagai kepada para peserta wisuda.
"Saya sudah ikut pemilihan umum lima kali, lima kali, empat kali kalah. Yang terakhir baru diberi kemenangan oleh Yang Maha Kuasa. Tapi mungkin itulah kehendaknya. Dengan demikian mungkin saya ditempa, saya dicoba, saya diberi kesabaran, dan diberi pengetahuan, ilmu, pengalaman," ucap dia.
