19 Pengusaha Indonesia Masuk Dalam Daftar Orang Terkaya di Dunia

08 Mar 2019, 12:01 WIB

unsplash.com/Olga Delawrence

Jakarta, IDN Times - Majalah Forbes merilis 21 orang Indonesia masuk ke dalam daftar orang kaya di dunia pada 2019. Dalam daftar yang dirilis lengkap pada Selasa (5/3), Forbes menyebut jumlah miliarder di dunia menurun, begitu juga dengan total kekayaan mereka.

Setahun lalu ada 2.208 miliarder. Tahun ini jumlahnya menjadi 2.153 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 994 orang, atau 46 persen, lebih miskin dibandingkan tahun sebelumnya. Di saat bersamaan, sebanyak 247 orang keluar dari daftar karena tak lagi tergolong sebagai miliarder.

1. Orang terkaya di Indonesia adalah Hartono bersaudara

unsplash.com/Olga Delawrence

Menurut perhitungan Forbes, orang terkaya di Indonesia adalah Robert Budi Hartono. Ia pertama kali masuk dalam daftar pada 2008. Dengan kata lain, Budi Hartono telah 11 tahun menyandang status sebagai orang paling tajir di negeri ini.

Budi Hartono dan Michael, saudaranya menjadi orang terkaya nomor dua di Indonesia, memperoleh lebih dari dua pertiga kekayaannya dari hasil investasi di Bank Central Asia (BCA) yang dibeli saat krisis ekonomi Asia pada 1997-1998.

Meski kini keluarga Hartono masuk ke bidang usaha lain seperti penanaman modal di startup, tapi mereka mengawalinya dari industri rokok. Budi dan Michael Hartono masing-masing diperkirakan memiliki total kekayaan sebesar USD 18,6 miliar atau Rp263 triliun dan USD 18,5 miliar atau Rp262 triliun.

2. Keluarga Tahir dan Chairul Tanjung juga menduduki lima besar

unsplash.com/rawpixel

Di urutan selanjutnya ada nama Tahir yang merupakan pendiri Mayapada Group. Korporasi ini tak hanya bergerak di bidang perbankan, tapi juga jaringan rumah sakit Mayapada dan juga properti. Jumlah kekayaannya ditaksir mencapai USD 4,5 miliar atau sekitar Rp64 triliun.

Tahir menikah dengan istrinya, Rosy, yang juga merupakan putri seorang pengusaha kaya raya Mochtar Riady. Secara lebih spektakuler, Mochtar Riady juga masuk ke daftar orang terkaya di Indonesia. Pendiri Lippo Group itu berada di peringkat delapan dengan total kekayaan USD 2,3 miliar atau setara Rp32,5 triliun.

Selain Tahir, ada juga nama Chairul Tandjung yang dengan CT Corp. miliknya menempati urutan kelima. Jumlah kekayaan Chairul Tandjung tak main-main yaitu USD 3,7 miliar atau Rp52 triliun. CT Corp. sendiri bergerak di bidang perbankan, hypermarket serta media penyiaran.

3. Ciputra dan Hary Tanoesudibjo berada di peringkat 18 dan 20

unsplash.com/Jonathan Francisca

Nama besar lain yang masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia adalah Ciputra. Pengusaha dan pengembang properti tersebut memiliki Ciputra Group yang menangani 33 proyek besar di seluruh Indonesia. Jumlah kekayaan Ciputra adalah USD 1,1 miliar atau sekitar Rp15 triliun.

Hary Tanoesodibjo, seorang konglomerat media sekaligus pimpinan partai politik, berada di peringkat ke 20. Hary memutuskan mundur sebagai CEO Media Nusantara Citra (MNC) pada 2016 karena ingin fokus pada dunia politik. Harta kekayaan Hary mencapai USD 1,1 miliar atau sekitar Rp15 triliun.

4. Dua orang pengusaha kelahiran asing masuk ke dalam daftar orang terkaya Indonesia

unsplash.com/Vladimir Solomyani

Sebenarnya, ada nama Sri Prakash Lohia di peringkat ketiga. Ia adalah bos perusahaan produsen polietilena, polipropilena, serat poliester, dan filamen bernama Indorama. Prakash lahir di India, dan pada 1970-an pindah ke Indonesia untuk mendirikan perusahaan tersebut. Saat ini, Prakash sendiri disebut tinggal di London, Inggris. Ia memiliki kekayaan USD 7,3 miliar atau Rp103 triliun.

Nama kedua adalah Low Tuck Kwong. Pendiri perusahaan yang bergerak di bidang tambang Indonesia, Bayan Resources, itu lahir di Singapura. Tak hanya itu, Low juga mengurus SEAX Global, sebuah perusahaan sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menyambungkan Singapura, Malaysia dan Indonesia. Total kekayaannya adalah USD 2,4 miliar atau Rp34 triliun.