Pengalaman di PNM Mekaar, Bikin Bolu di Cirebon sampai Songket Padang

30 Mei 2025, 15:58 WIB

ilustrasi bolu pisang (freepik.com/atlascompany)

Bandung, IDN Times – Ada banyak cara dalam menambah pengalaman hidup sebagai anak muda. Mulai dari merogoh kocek sendiri, ikut beasiswa, atau berbagai organisasi yang mengharuskan kita berangkat ke sebuah daerah guna belajar.

Salah satu caranya ialah dengan menjadi ketua kelompok nasabah PNM Mekaar. Menurut siaran pers yang diterima IDN Times, menjadi ketua kelompok nasabah di sana ternyata bukan hanya soal memimpin kelompok dalam pertemuan mingguan atau memastikan anggota tepat waktu membayar angsuran.

Ada banyak pengalaman berharga dan kesempatan istimewa yang menanti. Seperti yang dirasakan langsung oleh 12 Ketua Kelompok Unggulan dari Cirebon, dan 15 Ketua Kelompok Unggulan dari Padang yang mendapat reward spesial dari PNM.

1. Berkunjung ke pabrik Bolu Susu Lembang

Pengalaman di PNM Mekaar, Bikin Bolu di Cirebon sampai Songket Padang (IDN Times/istimewa)

Di Cirebon, peserta dari mengikuti program studi banding ke pabrik Bolu Susu Lembang bersama pengusaha inspiratif ternama.

Tidak kalah menarik, peserta dari Padang mendapat kesempatan belajar menenun di kerajinan songket milik nasabah PNM Mekaar yang telah sukses.

“Melalui program bertajuk #SehariBerbagiInspirasi, para ketua kelompok ini mendapatkan kesempatan emas untuk menggali ilmu langsung dari dapur sukses bisnis lokal yang sudah dikenal luas,” kata Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (30/5/2025).

Studi banding ini, kata Dodot, bukan hanya memperluas wawasan dan jejaring melainkan menjadi bentuk apresiasi atas loyalitas dan komitmen mereka selama menjadi bagian dari PNM Mekaar.

2. Semacam healing gratis bagi peserta

ilustrasi pembuatan kain songket Palembang (instagram.com/Dinas Pariwisata Kota Palembang)

Salah satu peserta, Nining Niana dari Cabang PNM Cirebon, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Ia mengaku semakin semangat mengembangkan produk Siwang (terasi bawang) miliknya dengan pembinaan bersama PNM.

"Buat saya ini kayak healing gratis dari PNM, belajar hal baru di luar rumah dan ketemu pengusaha yang keren," ujarnya antusias.

Kebahagiaan juga datang dari Eva Marta selama mengikuti pelatihan menenun songket. “Teman-teman yang ingin merasakan apa yang kami rasakan, ayo tidak menunggak, dan rajin melakukan pertemuan di dalam komunitas PNM Mekaar kita,” ujar nasabah PNM Mekaar asal Padang ini.

3. Berharap jadi semangat baru

ilustrasi entrepreneur (freepik.com/freepik)

Ketua Kelompok Nasabah bukan hanya belajar teori, tapi juga merasakan langsung praktik bisnis skala besar, melihat inovasi produk, dan mendapatkan pandangan segar dari para pelaku usaha sukses.

Tidak ketinggalan, peserta juga diajak dalam wisata edukatif dan kunjungan pasar untuk memperkaya perspektif usaha mereka masing-masing. Dodot berharap reward ini bisa membangkitkan semangat lebih besar bagi para Ketua Kelompok untuk terus berbagi inspirasi di komunitas UMKM.

“Saya harap sepulang dari program ini, para ibu membawa semangat dan ilmu baru yang bisa ditularkan ke sesama pengusaha di daerah masing-masing supaya kita bias maju sama-sama,” katanya.