Objek Wisata Lembang Siap Sambut Wisatawan Natal dan Tahun Baru

Untuk membuat pengunjung nyaman agar tidak terjebak banjir, Pemkab Bandung Barat
sudah memiliki solusi untuk mengatasi banjir di kawasan tersebut. Arsan sudah mengintruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang agar segera mengeksekusinya sehingga saat turun hujan tidak terjadi banjir yang bisa mengganggu mobilitas wisatawan saat libur nataru.

"Sudah ada solusi. Pokoknya sebelum nataru sudah selesai karena kami harus punya kebanggan nataru tidak ada banjir walaupun hujan," ujarnya.

Seperti diketahui kawasan jalan di Pasar Panorama Lembang kerap dijerang banjir saat hujan deras mengguyur. Meskipun sebelumnya sudah dilakukan perbaikan saluran atau drainase.

Sementara itu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB sudah melakukan pemeriksaan dan keamanan seluruh wahana objek wisata berisiko tinggi jelang libur nataru nanti. Kebijakan itu dilakukan guna mencegah kejadian pada wahana wisata seperti yang terjadi di sejumlah tempat.

"Pemeriksaan wahana ini sebagai bentuk pengawasan sekaligus pula pembinaan beberapa destinasi wisata dalam menghadapi libur nataru," kata Kepala Bidang Pariwisata pada Disparbud KBB David Oot.

David membeberkan, tupoksi pembinaan dan pengawasan Disparbud KBB berdasarkan pada Perda Penyelenggaraan Kepariwisataan dan Permenparekraf RI Nomor 4 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pariwisata.

Dia mengatakan usaha pariwisata terlebih yang berisiko agar dilengkapi SOP dan juga pengawasan dalam operasional wahana. Pemeriksaan wahana wisata berisiko bersama pelaku wisata sebagai upaya untuk menjamin rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang akan berwisata ke Bandung Barat, khususnya daerah Lembang.

"Pembinaan dan pengawasan objek wisata ini merupakan tupoksi Disparbud KBB," ucap David.

Untuk mengantisipasi hujan, lanjut David, objek wisata di KBB khususnya di wilayah Lembang yang jadi destinasi favorit akan menyediakan layanan tambahan berupa payung.

"Kalau antisipasi musim hujan sudah disediakan layanan tambahan free dengan peminjaman payung untuk wisatawan yang berkunjung, dan untuk wahana wisata saat hujan turun akan dihentikan sementara sambil menunggu hujan reda," ujarnya

Ia melanjutkan untuk sementara ini pemerintah belum bisa memprediksi jumlah kunjungan wisatawan yang akan menikmati libur nataru di KBB. Namun, David berharap wisata di wilayahnya tetap ramai meski sedang memasuki musim hujan.

"Kami masih mendata kunjungan tersebut dengan pihak pengelola destinasi dan juga angka okupansi hotel jelang nataru tahun ini," kata dia.