Objek Wisata di Purwakarta Dijaga Duta Prokes saat Libur Nataru

Wijanarko yang akrab disapa Wiwi mengatakan penerapan protokol kesehatan bukan sekadar mengikuti arahan pemerintah. Cara tersebut diyakini bisa mengurangi resiko penyebaran COVID-19 yang masih mengancam hingga saat ini.

"Ini adalah salah satu upaya kita untuk mencegah penyebaran virus di area wisata. Kami juga berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Kabupaten Purwakarta," tutur Wiwi menegaskan inisiatifnya telah mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah setempat.

Para duta protokol kesehatan itu ditempatkan di pintu masuk utama Cikao Park yang termasuk wilayah Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta. Mereka juga menjaga setiap pintu masuk wahana seperti kolam renang, rumah ilusi dan taman satwa.

Di sana, mereka juga melakukan pengecekan suhu tubuh para pengunjung. Wiwi mengatakan, apabila ditemukan pengunjung dengan suhu tubuh tinggi maka petugas akan mengarahkannya ke ruang isolasi. "Akan ada pemeriksaan lebih lanjut di ruangan yang sudah disediakan beserta tenaga medisnya," katanya.

Pada musim liburan Natal dan tahun baru kali ini, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Purwakarta juga mengintruksikan kepada setiap pengelola objek pariwisata untuk memperketat pengawasan Prokes.

Sesuai arahan dan surat edaran dari pemerintah daerah, pengunjung dibatasi hingga sebanyak 75% dari kapasitas tempat wisata. Selain itu, sejumlah peralatan dan perlengkapan Prokes juga telah disediakan di lokasi-lokasi strategis.

Wiwi menegaskan kesiapannya untuk mengikuti aturan tersebut demi menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung. "Diperkirakan puncak pengunjung akan terjadi Sabtu dan Minggu (25-26/12/2021)," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika memastikan tidak akan melakukan penutupan maupun penyekatan jalan pada momentum Nataru kali ini. Meskipun demikian, petugas gabungan tetap diterjunkan ke lokasi-lokasi tertentu untuk memastikan penerapan Prokes.

"Kalau ada lonjakan (kerumunan) bisa diambil kebijakan (penutupan) sesuai keadaan, tentatif," kata Anne merujuk pada tempat wisata milik pemerintah. Namun, menurut pemantauannya sejauh ini masyarakat di tempat-tempat umum masih cukup mentaati Prokes.