Nyaleg DPR RI, Wagub Uu Ruzhanul Ulum Tidak Mundur dari Jabatan

23 Mei 2023, 17:30 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum (IDN Times/Istimewah).

Bandung, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum resmi menjadi bakal calon DPR RI Dapil Jabar VIII di 2024. Politisi PPP ini berpotensi tidak akan mundur dari sebagai wakil gubernur karena masa jabatannya akan habis pada 5 September 2023.

Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, jabatan wakil gubernur kemungkinan masih akan berjalan, karena masa penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) dari KPU RI akan diputuskan pada November 2023. Sehingga, masih ada waktu untuk tetap menduduki jabatan wakil gubernur.

"Kita keburu habis jabatannya sebelum (penetapan) DCT," kata Uu saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (23/5/2023).

1. Wagub Jabar sudah didukung Ponpes Al-Zaytun Indramayu

ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Sebagaimana diketahui, Uu mengumumkan diri untuk maju dalam Pileg 2024 untuk DPR RI daerah pemilihan Pantura yang meliputi, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu. Uu mengatakan bahwa ia sudah bergerak dan berkoordinasi dengan calon konstituen di wilayah tersebut.

"Makanya kami sekarang sudah bergerak termasuk kemarin saya ke Al-Zaytun. Alhamdulillah Al-Zaytun siap membantu kami dalam per-pileg-an," ujar Uu saat ditemui di Gedung Sate, Senin (22/5/2023).

2. Uu juga didukung maju Pilgub Jabar 2024

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum Dok. Humas Jabar

Meski mendapatkan dukungan dari Ponpes Al-Zaytun untuk Pileg 2024, Uu mengatakan, ponpes yang dipimpin oleh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang ini mendorong Uu agar tetap maju dalam Pilgub Jabar 2024.

"Cuma, Al-Zaytun sedikit melarang saya menjadi Caleg, sudah saja menjadi Cagub nanti yang akan datang," ucapnya.

Ponpes Al Zaytun sendiri merupakan pesantren yang saat ini kontroversial. Mulai dari memproklamasikan mazhab Bung Sukarno, hingga memperbolehkan jemaah perempuan satu shaf dengan perempuan.

3. Uu akui PPP lemah di Pantura

IDN Times/Humas Jabar

Lebih lanjut, Uu sendiri terang-terangan mengungkapkan alsan partainya mendorong untuk maju menjadi Caleg DPR RI Dapil Jabar VIII untuk meraih kursi di wilayah Pantura. Sebab, saat ini PPP belum mendapatkan perolehan kursi di wilayah tersebut.

"Memang diakui daerah tersebut (anggota) DPR RI gak ada, DPRD provinsi juga gak ada, DPRD Kabupaten Cirebon pun tidak ada," katanya.

Uu sendiri merasa heran PPP tidak mendapatkan raihan kursi yang maksimal di wilayah Pantura. Menurutnya, dengan kultur Nahdatul Ulama yang kuat, seharusnya PPP dapat raihan kursi dari wilayah Pantai Utara Jabar itu, sebab partainya sangat dekat dengan NU.

"Saya juga heran, padahal di situ basis Nahdlatul Ulama. Sedangkan, PPP ini berasal dari salah satu orang masyarakat (ormas) Islam terbesar yang dirikan oleh para ulama yang tergabung dalam NU, di samping ada ormas-ormas Islam lainnya," kata dia.