Nataru 2026: Daop 2 Bandung Siagakan Ratusan Petugas Jaga Lintasan

24 Nov 2025, 18:53 WIB

Azzis Zulkhairil

Suasana Stasiun Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Intinya sih...

PT KAI Daop 2 Bandung menerjunkan ratusan petugas untuk menjaga lintasan saat libur Nataru 2026.
30 lokomotif siap operasi dan 283 petugas akan menempati lokasi secara bergantian di 53 daerah pantauan khusus.
Mayoritas penumpang yang telah memesan tiket akan berangkat menuju daerah-daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan puncak pegerakan penumpang pada 27-28 Desember 2025.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - PT KAI Daop 2 Bandung menerjunkan ratusan petugas untuk menjaga lintasan di titik rawan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Petugas disiagakan untuk mewanti-wanti terjadinya peristiwa bencana alam yang kerap terjadi di penghujung tahun.

Manager Humas KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo mengatakan, kewaspadaan ditingkatkan untuk para penumpang jelang akhir tahun 2025 ini. Petugas pun nantinya diterjunkan di beberapa titik.

"Kita memang menyadari bahwa saat ini curah hujan yang cukup tinggi tentunya akan berpengaruh terhadap perjalanan kereta api. Tapi kami bisa memastikan bahwa semua sarana dan prasarana yang kami miliki sudah kami upayakan semaksimal mungkin," ujarnya saat diwawancarai, Senin (24/11/2025).

1. Ada 53 titik pantauan khusus

Suasana Stasiun Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Daop 2 Bandung telah menyiapkan 30 lokomotif yang seluruhnya berada dalam kondisi siap operasi. Kuswardojo menjelaskan, jalur kereta di wilayah Daop 2 memiliki sejumlah titik rawan bencana yang harus diawasi secara ketat sepanjang musim hujan.

"Ya, jadi di Daop 2 ini terdapat 53 daerah pantauan khusus untuk daerah bencana baik itu daerah banjir, longsor, ataupun gugusan," katanya.

2. Petugas akan menjaga titik rawan

Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dengan begitu, KAI turut menerjunkan 283 petugas yang akan menempati lokasi secara bergantian. Selain itu, ditambah pula 109 petugas ekstra sebagai penguatan, terutama pada jam-jam rawan dan saat curah hujan meningkat.

Pengamanan ini diterapkan agar gangguan perjalanan kereta dapat diantisipasi lebih cepat, mulai dari pergerakan tanah, luapan air, hingga kerusakan rel akibat cuaca ekstrem.

"Lokasi tersebut 24 jam akan kami jaga," tegasnya.

3. Ratusan ribu tiket disiapkan untuk Nataru 2026

Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sebelumnya, Kuswardojo mengungkapkan, hingga saat ini tiket kereta untuk masa libur Nataru sudah mulai diburu masyarakat. Dari 240.156 tiket yang disediakan, 39 ribu lebih tiket sudah terjual per hari ini.

"Kami selama masa Nataru menyiapkan sebanyak 240.156 tempat duduk atau rata-rata per hari lebih kurang 13.342. Sampai dengan pagi ini tadi tercatat lebih dari 39 ribu, atau mendekati angka 40 ribu tiket yang sudah terjual," ucapnya.

Menurutnya, mayoritas penumpang yang telah memesan tiket akan berangkat menuju daerah-daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Adapun KAI Daop 2 Bandung memprediksi puncak pegerakan penumpang di masa Nataru akan terjadi pada 27-28 Desember nanti.

"Jadi memang kalau kita lihat tahun ini kemungkinan untuk masa puncaknya akan bergeser, setelah Natal baru masa puncak di tanggal 27 atau 28 Desember 2025," kata dia.