Jelang Ramadan, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Jabar Naik

Selain itu, beberapa kebutuhan pokok lainnya seperti daging sapi dan ayam tergolong stabil., belum terlihat adanya kenaikan harga. Khususnya di Pasar Kosambi, Kota Bandung. Kemudian harga beras juga masih tergolong aman.

"Daging harganya masih stabil, tertinggi di Rp170 bagian khas dalam dan yang posisi sengkel di Rp140, ayam Rp38 ribu, stok masih banyak Insya Allah sampai puasa dan lebaran itu aman. Beras tadi ada diharga Rp12 - Rp13 ribu untuk yang medium, premiumnya Rp14 sampai Rp16 ribu," kata Siti.

Ada beberapa faktor yang membuat harga cabai naik. Siti menjelaskan, salah satunya karena kondisi cuaca saat ini yang mempengaruhi pengiriman hingga dari petaninya secara langsung. Hal ini dipastikannya mempengaruhi kenaikan harga.

"Jadi, salah satunya posisi cuaca yang menentukan, kenapa sekarang harganya tinggi," ucapnya.

Selain pengecekan harga ada juga pengetesan sampel daging sapi dan dipastikan hasilnya negatif formalin, kemudian daging ayam, susu hingga telur juga negatif formalin. Sayur-sayuran juga dipastikan aman, seperti tomat, selda kering, apel merah, semuanya negatif festisisda.

"Alhamdulillah posisinya ketersediaan cukup, yang naik ada, tapi masih dalam batas wajar, jadi mudah-mudahan sampai lebaran tidak terlalu banyak (kenaikannya), jadi masih dalam harga terjangkau," katanya.

Sementara, Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Jabar, AKBP Dany Rimawan mengatakan, satgas pangan melihat kondisi jelang Ramadan saat ini semua stok pangan dalam kondisi tersedia. Mengenai harga naik, memang ada namun tidak signifikan.

"Ada beberapa harga yang naik tapi tidak siginifikan, tugas kami adalah bagaimana distribusi barang dari produsen ke masyarakat lancar dan tersedia, jadi kalau ada kenaikan dan barangnya ada, Insya Allah tidak terlalu menimbulkan gejolak di masyarakat," jelasnya.