Jeje-Ronal Serang Demul-Erwan, Sebut Kebijakan Hanya Gincu
Bandung, IDN Times - Pasangan calon Gubernur Jawa Barat nomor urut dua Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja menyatakan penyataan pasangan nomor urut empat Dedi Mulyadi alias Demul-Erwan Setiawan hanya gincu dalam menangani disparitas antara wilayah utara dan selatan.
Hal ini mencuat saat Debat Publik Pilgub Jabar terakhir atau edisi pamungkas di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor pada Sabtu (23/11/2024).
Mulanya pasangan dari Dedi Mulyadi, Erwan Setiawan, melayangkan pertanyaan mengenai bagaimana pasangan nomor urut dua menangani disparitas antara Jabar utara dan selatan.
Kemudian, Jeje menjawab, untuk menangani hal ini yang pada intinya persoalan tersebut bisa beres dengan adanya pemekaran daerah baru di wilayah pesisir selatan Jabar. Lantas, Dedi Mulyadi menjawab bahwa pemekaran kini masih terhambat oleh moratorium pemerintah.
"Kita sepakati pemekaran ini masih terhambat karena moratorium pemerintah, sehingga perlu kebijakan fiskal, kebijakannya jadi keadilan fiskal utara dan selatan," ujar Demul.
Menurutnya, kebijakan fiskal ini akan menjadi solusi untuk mengurangi disparitas antara Jabar utara dan selatan.
"Kebijakan pajak itu harus melindungi hutan mereka, daerah hutan lindung harus dapat subsidi fiskal, yang pesisir pantai harus dapat kebijakan fiskal," katanya.
Menanggapi pernyataan Demul, Jeje mengungkap, perekonomian bisa berjalan jika ada investasi, dan hal itu bisa bergerak ketika infrastrukturnya baik, tanpa semua itu dirasakannya hanya omong kosong.
"Kemampuan daerah induk masing-masing pesisir itu terbatas ketika Ciamis dan Pangandaran belum mekar maka kesulitan finansial membangun itu, tapi dengan pemekaran maka akan berjalan baik," katanya.
"Apa yang disampaikan paslon empat itu hanya gincu, mengunyah permen tapi tidak mengenyangkan. Langkah itu tidak selesai, karena solusinya mendorong pemekaran di pesisir," kata Jeje.
