Bandung, IDN Times - Kawasan Gedebage tepatnya di depan Pasar Induk, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung kembali terendam banjir, Senin(17/2). Banjir yang menggenangi badan jalan setinggi 20-50 sentimeter itu membuat lalu lintas di jalur tersebut macet total.
Banjir ini diakibatkan curah hujan cukup deras yang mengguyur wilayah Bandung Raya sejak siang hingga sore, tadi.
Atang (45) warga sekitar, mengaku, tidak heran mengenai banjir yang sering terjadi di kawasan itu. Menurutnya, kawasan di depan Pasar Induk Gedebage ini merupakan wilayah langganan banjir saat hujan deras mengguyur wilayah Bandung.
Atang mengatakan, banjir ini mulai menggenangi badan Jalan Soekarno Hatta sekitar pukul 13.00 WIB.
"Banjirnya terjadi dari jam 13.00 WIB, tadi memang hujan lebat di sini," kata Atang saat ditemui di lokasi, Senin (17/2).
Dari pantauan di lokasi, banjir menggenangi ke dua jalur di ruas jalan Soekarno Hatta. Sampai pukul 17.20 WIB ketinggian air setinggi betis orang dewasa.
Tidak sedikit pengendara memaksa menerobos banjir itu. Tak jarang mesin motor mati di tengah banjir. Akibatnya pengendara harus turun dan mendorongnya untuk menyebrangi genangan banjir.
Kendaraan yang terjebak pun terpaksa harus mengantre menunggu air surut. Atas peristiwa banjir yang menggenangi kawasan Gedebage, antrean kendaraan mengular dari dua arah.
Selain itu air banjir juga merendam kawasan bagian selatan Pasar Induk Gedebage setinggi paha orang dewasa. Sehingga kendaraan tidak bisa masuk ataupun melintas ke dalam kawasan Pasar Induk Gedebage.
"Airnya dari dalam kawasan pasar, di sini memang ada aliran sungai kecil yang airnya cukup deras," kata Atang.
Sejumlah pelajar baik SMP maupun SMA tampak memilih berjalan kaki karena angkutan umum yang digunakan juga terjebak antrean akibat banjir.
Ahmad (17), seorang pelajar SMA mengatakan kepadatan kendaraan juga terjadi hingga Jalan Rumah Sakit sebelum perempatan Gedebage.
"Dari arah sana (Jalan Rumah Sakit) juga macet, banyak kendaraan juga yang balik arah," jelas Ahmad.