Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Prabowo Subianto dalam Muktamar ke-XVI Persatuan Islam (Persis) di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9/2022). (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto turut hadir dalam Muktamar ke-XVI Persatuan Islam (Persis) di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9/2022). Pada kesempatan itu, Prabowo meminta seluruh umat untuk menjaga persatuan.

Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan, apa yang sudah dimiliki oleh Indonesia saat ini lebih baik dibanding negara-negera tetangga. Oleh karena itu, ia berpesan agar umat tidak sampai terpecah belah.

"Yang penting adalah persatuan. Kita yang penting bersatu, jangan lihat partai mana semua partai adalah anak Indonesia. Semua partai punya tanggung jawab pada masyarakat," ujar Prabowo disela sambutannya.

1. Prabowo minta persaingan harus sehat

Persatuan Islam (Persis) menggelar muktamar ke-XVI di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9/2022). (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Prabowo mengatakan, kerukunan antar umat beragama harus terjalin antar umat beragama. hal ini juga merupakan tugas dari pada Persis agar tetap terus merajut perbedaan dalam bingkai NKRI.

"Semua ormas mari jaga dan kalau bersaing mari kita bersaing dengan baik, seperti saya dulu bersaing dengan Pak Jokowi," ungkapnya.

2. Umat diharapkan mencontohkan dirinya dengan Jokowi di Pilpres 2024

Persatuan Islam (Persis) menggelar muktamar ke-XVI di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9/2022). (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Semasa Pilpres 2019 ia memang bersaing dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Namun, setelah Pilpres rampung dan Presiden Jokowi didaulat sebagai pemenang, Prabowo mengatakan, ia tetap bisa berangkulan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Walaupun kita bersaing, akhirnya kita rangkulan, masih ketawa, dan masih senyum. Ini benar saya keliling dunia sebagai Menhan, saya ketemu tokoh mereka bingung kok anda bisa gabung," tuturnya.

3. Boleh bersaing keras tapi saling merangkul di akhir

Jokowi dan Prabowo (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Dalam hal persaingan, Prabowo menjelaskan, semua bisa menerapkan caranya masing-masing untuk menjadi pemenang. Namun, setelah itu, harus kembali bersama untuk kepentingan masyarakat Indonesia.

"Kita bersaing keras di awal, tapi pas di ujung kepentingan rakyat kepentingan bangsa tidak mungkin ada kemakmuran tanpa ada perdamaian. Gak penting nomor satu, nomor dua, kalau ada yang sah ya kita harus dukung. Ini jadi contoh seperti ini," kata dia.

4. Ridwan Kamil dukung Persis membangun umat

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Untuk diketahui, dalam Muktamar Persis ini, Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Emil juga turut hadir. Dalam sambutannya, Emil mengatakan, Pemprov Jabar sangat merangkul umat beragama dalam membangun daerah.

"Pemprov Jabar sudah sumbangkan berhektare-hektare tanah untuk kemajuan. Persis ada tanah untuk kampus, daripada tidak terpakai, mending dimanfaatkan," ujar Emil.

Dalam momen ini, Emil juga berpesan bahwa umat yang ada di Jabar mendapatkan banyak keistimewaan. Pertumbuhan ekonomi juga cukup baik dan bisa menahan inflasi daerah.

"Jabar pertumbuhan ekonomi sudah baik, umat di Jabar harus banyak pandai bersyukur," ucapnya.

Editorial Team