DPRD Provinsi Jabar Desak Penanganan Kasus Affan Kurniawan Transparan
- DPRD Provinsi Jabar mendesak Mabes Polri untuk memproses tegas anggotanya yang melindas Ojol Affan Kurniawan hingga meninggal dunia dengan mobil Rantis.
- Seluruh legislatif Jawa Barat meminta penanganan kasus hukum ini dilakukan secara transparan dan seadil-adilnya.
- Ketua DPRD Jabar, Bucky Wibawa, memastikan maklumat ini dikeluarkan dalam rangka menyikapi aksi unjuk rasa yang dilakukan Ojol, mahasiswa serta unsur masyarakat lainnya pada 29-30 Agustus 2025 di gedung DPRD Provinsi Jabar.
Bandung, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, mendesak Mabes Polri memproses secara tegas anggotanya yang melindas seorang mitra ojek online (ojol) Affan Kurniawan hingga meninggal dunia dengan kendaraan taktis Polri, agar dihukum secara tegas.
Seluruh legislatif Jawa Barat juga meminta penanganan kasus hukum ini dilakukan secara transparan dan seadil-adilnya. Desakan ini pun disampaikan DPRD Jabar dalam sebuah maklumat.
"Mendukung penuh pengusutan hukum yang merenggut korban jiwa almarhum Affan Kurniawan secara adil dan transparan," ujar Ketua DPRD Jabar, Bucky Wibawa di Kantor Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (1/9/2025) pukul 13:31 WIB.
Bucky memastikan, maklumat ini dikeluarkan dalam rangka menyikapi aksi unjuk rasa yang dilakukan ojol, mahasiswa serta unsur masyarakat lainnya pada 29-30 Agustus 2025 di gedung DPRD Provinsi Jabar.
"Ini dalam rangka dalam menyampaikan aspirasi dari pengunjuk rasa pertama ke pemerintah pusat di DPR RI dan kedua untuk pemerintah daerah dan DPRD Provinsi Jawa Barat," katanya.
Maklumat ini juga akan disampaikan langsung kepada DPR RI dan juga Pemerintah Pusat, untuk kemudian nantinya bisa ditindaklanjuti sebagaimana keinginan warga Jabar.
"Secepatnya. Hari ini disampaikan," kata Bucky.
