Profil Bupati Bandung Dadang Supriatna

Dadang Supriatna merupakan bupati bandung ke-25 yang dilantik pada Senin, 26 April 2021. Pria kelahiran Bandung, 7 Agustus 1971 ini memiliki tiga anak dari sang istri bernama Emma Dety Permanawati Fadhilah, S.Pd.I., M.M.

Dadang Supriatna mengawali karir politiknya dari organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bandung periode 2004-2011. Semasa itu, dia menjabat sebagai ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung.

Tidak hanya itu, sebagai pemimpin, dirinya juga pernah menjabat sebagai Kepala Desa Tegalluar selama dua periode (1998-2006 dan 2006-2012). Kemudian, awal karir politik resminya ketika menjadi kader Partai Golkar dan menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung selama 2 periode, yakni tahun 2009 hingga 2014 dan 2014 hingga 2019. 

Pada tahun 2019 lalu, Dadang Supriatna berhasil menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang diusung oleh Partai Golkar. Meskipun, harus berpindah partai untuk bisa menjadi calon bupati Bandung.

Dadang Supriatna memulai karirnya menjadi seorang anggota partai Golkar. Kini, beliau telah pindah keanggotaan partai menjadi Partai Kebangkitan Bangsa. 

Dalam masa pencalonannya, Dadang Supriatna memberikan janji politik kepada masyarakat Kabupaten Bandung dengan sejumlah program kerja. Dadang Supriatna mengatakan bahwa pada 99 hari kerja pertama akan melakukan program revitalisasi anak sungai di wilayah rawan banjir. Hal tersebut sudah sesuai dengan anggaran daerah yang telah ditetapkan oleh pemda.

Sudah ada beberapa program terlaksana, misalnya saja Gerakan Tutup Lubang atau GTL. Gerakan ini dilakukan pada perempatan Jalan Rata Solokanjeruk-Malajaya dan Jalan Sastra. Tidak hanya GTL, pasangan Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan juga menjanjikan akan jalankan program DS UKM atau Dana Solusi Usaha Kecil Menengah. Program ini akan dilakukan untuk memberikan dana baru usaha mikro maupun koperasi sebagai bantuan modal.

Dadang Supriatna memulai pendidikannya di MI Sapan mulai tahun 1979 hingga 1985. Beliau melanjutkan pendidikan sekolah menengahnya di SMP Negeri 2 Buahbatu, Kota Bandung. Berbeda dengan anak-anak lainnya, Dadang Supriatna melanjutkan pendidikan menengah atasnya di STM I gasar Pindad pada tahun 1988 hingga 1991.

Gelar sarjana S-1 berhasil didapatkan Dadang Supriatna setelah berkuliah di Universitas Langlangbuana atau UNLA di Fakultas FISIP. Dadang berhasil lulus pada tahun 2003. Selang 5 tahun, Dadang kembali melanjutkan pendidikannya di universitas yang sama dengan mengambil bidang studi Ilmu Pengetahuan. Tidak berhenti disana, beliau kembali bersekolah mengambil program doktoral pada tahun 2017 di Universitas Trisakti dengan bidang studi Manajemen Sumber Daya Manusia.

Perjalanan karir politik Dadang Supriatna dibuktikan dengan memberanikan diri maju dalam Pilkada Kabupaten Bandung. Dengan didukung empat partai yakni PKB, NasDem, Demokrat, dan PKS, Dadang Supriatna dipasangkan bersama Sahrul Gunawan dalam Pilkada Kabupaten Bandung.

Pasangan ini mengantongi 26 kursi parlemen dari total kursi partai pengusung. Dalam pemilihan, Dadang-Sahrul berhasil meraih 928.602 suara dan mengungguli dua pasangan lainnya, yakni Kurnia Agustina-Usman Sayogi dan Yena Masoem-Atep.

Pasangan Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan berhasil terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bandung periode 2021 hingga 2026. Beliau mulai menjabat pada tanggal 26 April 2021.

Nama Dadang Supriatna memang awalnya dikenal karena menjadi salah satu tokoh Nahdlatul Ulama dan Anggota DPRD Jawa Barat. Tetapi kini, nama Dadang Supriatna telah dikenal sebagai Bupati Bandung terpilih dan menjabat.