Bandung, IDN Times - Tim Resmob Satreskrim Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsek Buahbatu, berhasil amankan pelaku penculikan dengan korbannya bernama Keysha Aurelia Arsina (19 tahun).
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan pelaku yang berinisial R diamankan dini hari tadi. Sebelum ditangkap, polisi lebih dulu mengamankan korban.
"Korban dulu kita temukan, tak setelahnya pelaku kita amankan," ungkap Budi, saat ditemui di Mapolrestabes, Selasa (9/5/2023).
Tindak penculikan tersebut terjadi pada Minggu (7/5/2023). Setelahnya kabar penculikan itu tersebar di media sosial. Usai mendapat laporan polisi melakukan pencarian korban dan pelaku.
"Korban kita temukan sekitar Saparua, sementara pelaku kita amankan di wilayah Ciparea. Saat ini pelaku tengah menjalani pemeriksaan," katanya.
Budi memastikan, saat menculik korban, pelaku menggunakan senjata tajam guna mengancam korbannya. Tak hanya itu, polisi mendapati adanya narkotika pada pelaku.
"Dari tersangka kita juga amankan bekas sisa sisa pakai narkotika, nanti bisa kita kembangkan dari situ," ucapnya.
Sementara itu, terkait dengan kondisi korban, Budi mengatakan saat ditemukan korban dalam kondisi lemah.
"Masih bisa berbicara, memang agak lemas, mungkin karena sudah diajak satu dua hari ini oleh tersangka. Sekarang kita masih dalami, korban dan tersangka masih kita periksa mendalam, termasuk apakah memang ada hubungan yang lain, atau penculikan murni masih kita dalami," ucapnya.
Sebelumnya Keysha diduga menjadi korban penculikan oleh mantan pacarnya sendiri. Peristiwa itu terjadi di Jalan Kawaluyaan Indah IV, Kota Bandung, Minggu 7 Mei 2023 malam.
Rekaman video kamera pengawas (CCTV) memperlihatkan detik-detik saat korban diculik tersebar di media sosial pada Senin (8/5/2023).
Dalam video tersebut, terlihat dua orang pria datang ke rumah teman korban di Jalan Kawaluyaan, menggunakan sepeda motor.
Pelaku kemudian memaksa korban untuk ikut naik sepeda motor yang digunakan temannya. Setelah berhasil dipaksa, pelaku pun membawa korban pergi. Dalam rekaman video CCTV tersebut sempat terdengar teriakan korban minta tolong.
Ayah korban, Wilma Luktani (39) mengatakan bahwa keluarganya mendapat informasi sang anak diculik. Saat itu Keysha pamit karena mau main ke rumah temannya.
"Anak saya pamit mau main ke rumah temannya, terus tadi ibunya dapat kabar itu (diculik)," ujar Wilma, Senin malam.
Wilma bersama istrinya sudah sejak siang tadi berada di Kawaluyaan untuk memastikan anaknya dibawa oleh siapa, melalui rekaman CCTV dari rumah tetangga temannya korban.
"Rekaman CCTV nya baru bisa dibuka sore, jadi baru ramai sekarang," katanya.