Borong dari Pelaku UMKM, Warga Majalengka Berbagi Es Teh

09 Des 2024, 06:00 WIB

Inin Nastain IDN Times/ berbagi es teh

Majalengka, IDN Times- Di tengah kontoversi Miftah Maulana Habiburrahman yang mengolok-olok pedagang es teh, kelompok masyarakat di Kabupaten Majalengka menggelar kegiatan berbagi minuman dingin murah meriah itu.

Aksi yang diinisiasi admin akun infomjlk itu dilaksanakan di tiga titik, pada Minggu (8/12/2024). Ketiga titik yang jadi pusat kegiatan berbagi itu yakni Bunderan Cigasong, Bunderan Munjul, dan Bunderan Kadipaten.

"Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar. Ini dalam rangka HUT infomjlk yang ke-14," kata admin infomjlk Feggy.

1. Siapkan 1.400 paket es teh diborong dari pedagang kecil

Inin Nastain IDN Times/ berbagi es teh

Disesuaikan dengan usia akun, dalam kegiatan itu, ada sebanyak 1400 paket es teh yang dibagikan kepada warga yang melintas di titik pembagian. Dijelaskan Feggy, es teh tersebut dibeli dari pedagang yang biasa berjualan setiap hari.

"Kami ambil dari tiga orang pedagang. Bukan yang waralaba. Kami beli 1400, tapi dapat bonus 100. Jadi total yang kami bagi sebanyak 1500," jelas dia.

Kendati untuk berbagi, Feggy menegaskan, tetap membeli dengan harga yang biasa mereka jual. Untuk setiap paket es teh, dibeli dengan harga sebesar Rp3.000 - Rp4.000.

"Sempat ngobrol sama yang bikinnya, mereka biasanya jual sebanyak 50 cup per hari. Ini sebagai bentuk support kami juga kepada kawan-kawan UMKM. Sekaligus apresiasi atas kerja keras mereka," ungkap dia

2. Dana berbagi dari kas dan donasi

Inin Nastain IDN Times/ berbagi es teh

Feggy menjelaskan, kebutuhan untuk memborong es teh diambil dari kas yang dimiliki akun infomjlk. Selain itu, ada juga pengikut infomjlk yang berdonasi dalam bentuk uang.

"Alhamdulillah, kami ada kas. Jadi untuk beli es, kami gunakan dari kas itu," ungkap dia.

"Terus pas kemarin kami unggah flyer di Medsos, ada salah satu follower kami yang berdonasi. Terakhir, ya tadi, pedagangnya ngasih bonus 100 cup," lanjut dia

Terkait pemilihan tempat sendiri, Feggy menegaskan, sengaja dilakukan di tiga titik itu mengingat lokasi tersebut cukup ramai dengan aktivitas warga.

"Sebenarnya ada beberapa titik. Tapi akhirnya kami putuskan di tiga titik itu. Karena jalur tersebut cukup ramai aktivitas warga," papar dia.

3. Aksi berbagi akan berlanjut

ilustrasi nasi urap (vecteezy.com/suryantilim716091)

Berbagi es teh yang dilakukan hari ini, bukan yang terakhir kali. Ke depan, jelas Feggy, aksi serupa akan kembali dilakukan di beberapa titik.

"Rencananya bulan depan kami akan kembali berbagi. Bukan es teh lagi, mungkin nasi bungkus," jelas dia.

Ditegaskannya, aksi berbagi yang akan dilakukan bulan depan itu masih tetap melibatkan UMKM. Rencananya, paket nasi yang akan dibagikan akan diambil dari pelaku-pelaku UMKM.

"Untuk menentukan nasinya dari mana, ya nanti kami putuskan bersama-sama. Intinya, nafas dari aksi ini, kami ingin mendukung pelaku UMKM," beber Feggy.