Bandung Diguyur Hujan Deras, Kawasan Gedebage Banjir dan Banyak Sampah
Bandung, IDN Times - Hujan deras melanda Kota Bandung sore hingga Senin malam (3/10/2022). Salah satu kawasan yang diguyur hujan deras adalah daerah Bandung Timur. Akibatnya, Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di kawasan Gedebage mengalami banjir dengan tumpukan sampah di jalan.
Banjir di daerah tersebut memang tidak tinggi, tapi menyebabkan kemacetan yang terasa sangat panjang. Misalnya, salah satu warga di Pinus Regency, tak jauh dari perempatan Jalan Rumah Sakit-Soekarno Hatta terasa dampaknya. Hendak pulang dari arah Kiaracondong, kemacetan sudah terjadi di depan apartemen Suite Metro.
"Macet parah. Saya biasa sampai rumah 17.15 WIB, ini baru sampai jam 18.00 WIB. Jadi 45 menit lebih lama," ujar Setia.
Meski menggunakan sepeda motor, kemacetan tidak bisa dihindari karena tidak ada jalan pintas yang lebih cepat menuju arah Gedebage.
1. Warga sampai ada yang motornya mogok
Dari akun Instagram Polrestabes Bandung, kepolisian sudah melakukan pengamanan mengantisipasi kemacetan di sekitar Gedebage. Dari video yang diunggah terlihat bahwa sejumlah motor mogok sehingga harus didorong oleh polisi maupun warga.
Hingga pukul 18.00 WIB kepolisian masih berjaga dan mengatur arus lalu lintas di sekitar perempatan Jalan Rumah Sakit menunu Soekarno Hatta.
2. Sampah dari pasar meluap ke jalan
Sementara itu dari laporan di akun Instagram PRFM Bandung, seorang warga memvideokan bahwa sampah meluap hingga ke jalan dampak banjir tersebut. Sampah itu diduga berasal dari tumpukan di pasar Gedebage yang berada di samping jalan raya.
3. Pemkot Bandung padahal sudah bangun kolam retensi di Gedebage
Banjir di Gedebage saat ini memperlihatkan bahwa pembangunan kolam retensi di kawasan tersebut belum efektif. Sebelumnya Pemkot Bandung sudah membangun kolam penampungan air untuk menangani genangan air di wilayah timur.
Area kolam retensi seluas 2.800 meter persegi berada tepat di depan Pasar Gedebage, yakni di sebelah utara Jalan Soekarno Hatta. Kapasitas daya tampung kolamnya dua kali lipat lebih besar dari kolam retensi Sirnaraga.
Area kolamnya memiliki luasan 2.000 meter persegi dengan kedalaman 3 meter. Kolam retensi Gedebage ini pun mampu menampung 5.425 meter kubik air yang masuk dari aliran Sungai Cipamulihan.
