Akibat Hujan dan Banjir, Jalan Wisata ke Lembang Rusak Parah

13 Apr 2024, 14:10 WIB

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Kondisi aspal di Jalan Daeng Muhammad Ardiwinata, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat mengelupas dan menimbulkan lubang usai diterjang banjir pada Jumat (12/4/2024) sore. Kondisi itu membahayakan pengendara yang melintas terutama sepeda motor.

Jalan yang rusak parah usai diterjang banjir itu berada di lajur dari arah KBB menuju Kota Cimahi tepatnya berada di KM 2,5. Jalan itu merupakan jalan alternatif dari Kota Cimahi menuju berbagai objek wisata di kawasan Cisarua, Parongpong, dan Lembang di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan IDN Times, Sabtu (13/4/2024) pagi, ada satu lubang yang cukup dalam dan panjang yang memakan jalan lajur kiri dari arah KBB menuju Kota Cimahi. Kondisi itu membuat jalur tersebut tidak bisa digunakan karena sangat membayakan.

Warga sekitar pun berinisiatif untuk menandai jalan yang rusak itu menggunakan kayu agar tidak dilewati pengendara hingga membantu untuk mengatur lalu lintas. Pasalnya, kendaraan harus bergantian atau buka tutup di titik jalan yang rusak tersebut.

1. Panjang jalan rusak diperkirakan mencapai 3 meter

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Danang (52) salah seorang warga yang membantu untuk mengatur arus lalu lintas di titik jalan yang rusak itu menuturkan, panjang jalan yang rusak itu diperkirakan mencapai sekitar 3 meter. Dari total panjang jalan yang rusak, ada yang berlubang cukup dalam.

"Kalau panjang yang rusak itu mungkin ada 3-5 meter, kalau kedalaman ada yang sampe 30 sentimeter," tutur Danang di lokasi.

2. Jalan rusak karena diterjang banjir

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Dia mengatakan, kerusakan jalan itu terjadi pada Jumat (13/4/2024) saat hujan deras mengguyur wilayah Kota Cimahi sekitar pukul 15.00 WIB. Kondisi itu membuat air yang seharusnya melewati drainase malah meluap ke jalan.

"Kemarin memang besar terus banjir ke jalan. Langsung aspalnya mengelupas, awalnya masih bagus gak sampe sedalam itu," kata dia.

3. Ada sejumlah pengendara yang terjatuh

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Saat aspal jalan itu mengelupas, ungkap dia, ada sejumlah pengendara sepeda motor yang terjatuh karena kondisi jalannya tertutup air. Beruntung tidak ada korban jiwa, pengendara hanya mengalami luka ringan saja dan bisa melanjutkan perjalanan.

"Pas banjirnya itu ada mungkin 5 motor yang jatuh karena aspalnya mengelupas. Nah pas malam ada ibu-ibu, kenceng dari atas gak kelihatan ada lubang besar langsung jatuh," katanya.

Menurut Danang, banjir yang menerjang Jalan Daeng Mohamad Ardiwinata itu bukan kali pertama terjadi. "Memang banjirnya sering di sini sampe ke jalan kalau hujan besar. Mungkin saluran airnya kurang berfungsi jadi airnya masuk ke jalan," ujar Danang.