34 Orang Ditangkap Usai Bertindak Anarkis saat Demo di Gedung Sate

- 65 orang diamankan setelah aksi anarkis di Gedung Sate, Bandung
- 34 orang yang diamankan terdiri dari anak-anak dan dewasa
- Rumah di depan Gedung DPRD Jawa Barat dibakar massa sehari sebelumnya
Bandung, IDN Times - Aparat kepolisian telah menangkap 65 orang yang terdiri dari anak-anak dan dewasa usai melakukan aksi anarkis ketika ikut serta dalam unjuk rasa (unras) di kawasan Gedung Sate, Sabtu (30/8/2025) malam. Mereka ada yang membawa bom molotov buatan dan dianggap membahayakan.
"Kami telah mengamankan di gedung DPRD Jabar 31 orang dan yang diamankan di Gedung Sate 34 orang," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan, Minggu (31/8/2025).
Adapun 34 orang yang ditangkap usai unras di Gedung Sate sebagai berikut
Anak-anak:
1. awan aquari, 17 tahun
2. ridho rodiansyah, 17 tahun
3. adit aldiansyah, 15 tahun
4. miftah firdaus, 17 tahun
5. arif muhammad syukur, 17 tahun
6. kian agung, 17 tahun
7. putra rizwa anas, 17 tahun
8. zanief, 16 tahun
9. radityana putra, 16 tahun
10. gilar ahmad sauki, 15 tahun
11. m. taz, 16 tahun
12. zaenal arif, 15 tahun
13. galih radianurohman, 13 tahun
Dewasa:
14. veri kurnia kusumah, 24 tahun
15. angga riansyah, 19 tahun
16. rezha fauzi, 23 tahun
17. joerlando, 23 tahun
18. yayan, 25 tahun
19. feri januar, 30 tahun
20. kemal prayuda, 19 tahun
21. abigael, 23 tahun
22. alvin rifqi, 20 tahun
23. ifaza raditya, 18 tahun
24. lukman, 20 tahun
25. nasrul, 20 tahun
26. frian hidayat, 30 tahun
27. wanda, 18 tahun
28. ariel octa, 22 tahun
29. handi m, 18 tahun
30. m. subhan, 21 tahun
31. ahmad julian zahran, 18 tahun
32. ade tubagus, 25 tahun
33. wanda abdul rahman, 18 tahun
34. rohman firmansyah, 26 tahun

Sehari sebelumnya, sebuah rumah di depan Gedung DPRD Jawa Barat dibakar massa gabungan dari mahasiswa maupun ojek online. Rumah tersebut dibakar karena dianggap menjadi tempat persembunyian sejumlah aparat kepolisian di tengah massa yang sedang melakukan aksi demonstrasi, Jumat (29/8/2025).
Dari pantauan IDN Times perusakan rumah terjadi dari pukul 16.30 WIB awalnya rumah tersebut hanya dilempari oleh batu dan kayu oleh massa yang berlarian setelah mendapat serangan gas air mata oleh aparat kepolisian.
Batu-batu dilemparkan membuat kaca pecah dan genting juga rusak Selain itu mereka juga merusak jendela sehingga batu yang dilemparkan masuk ke dalam rumah.
Namun, tak berselang lama beberapa bom molotov yang dibuat oleh masa juga ikut dilemparkan ke rumah tersebut hingga area depan rumah mengalami kebakaran. Di sisi lain masa gabungan tersebut juga mencoba merangsang masuk ke rumah untuk mencari anggota kepolisian yang dianggap masih bersembunyi di dalam rumah tersebut.