Rentan Stres dan Depresi, Kampus Perlu Pahami Kesehatan Mental Mahasiswa

Jaga kesehatan mental sama pentingnya dengan jasmani

Bandung, IDN Times - Berdasarkan studi terbaru dari Boston University, mahasiswa menjadi kelompok paling rentan mengalami depresi dan stres. Karena itu, kesehatan mental menjadi isu penting untuk tidak dianggap sepele bagi mahasiswa.

Dalam webinar Kampus Sehat Jiwa yang digelar Sabtu(20/11/2021), Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa, Elvine Gunawan mengatakan, isu kesehatan mental menjadi hal yang perlu diperhatikan.

"Kesehatan mental memengaruhi kecerdasan serta produktivitas dan kreativitas," kata dia. 

1. Jangan tunda jika merasa ada masalah

Rentan Stres dan Depresi, Kampus Perlu Pahami Kesehatan Mental MahasiswaIDN Times/Istimewa

Elvine meminta mahasiwa yang merasa ada masalah untuk segera mencari pertolongan. Masalah yang paling sering dialami hingga mengakibatkan kesehatan mental terganggu di antaranya star syndrome, insecure, juga sandwich generation.

Selain itu, masalah dari keluarga seperti selalu dibanding-bandingkan dan adanya tuntutan.

"Masalah sosial ekonomi, toxic relationship, dan beban akademik juga kerap dialami oleh mahasiswa," tuturnya.

2. Berdasarkan hasil survei, 76 persen mahasiswa merasa stres

Rentan Stres dan Depresi, Kampus Perlu Pahami Kesehatan Mental MahasiswaIDN Times/Istimewa

Elvine pun memaparkan hasil survey kesehatan mental dengan sampel 3.901 mahasiswa. Hasilnya, sebanyak 76 persen mahasiwa merasa stres sangat berat, berat, dan sedang.

Mahasiwa juga mengalami depresi sebesar 59 persen gabungan dari katogori depresi sangat berat, berat, dan sedang. Untuk gangguan kecemasan, 78 persen mahasiwa merasa cemas sangat berat, berat, dan sedang.

3. Menjaga kesehatan mental sangat membutuhkan dukungan sosial

Rentan Stres dan Depresi, Kampus Perlu Pahami Kesehatan Mental MahasiswaIDN Times/Istimewa

Menurut Elvine, menjaga kesehatan mental sangat membutuhkan dukungan sosial dan self-efficacy.

"Dukungan sosial itu termasuk dukungan keluarga dan dukungan komunitas untuk bisa berbagi masalah sekaligus mencari solusinya sehingga tidak stres berkepanjangan," jelasnya.

Baca Juga: Kesehatan Mental, Hantu di Tengah Pandemik yang Harus Diwaspadai

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental Sama Pentingnya dengan Kesehatan Jasmani 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya