Pamit, Karna Sobahi Beri Tugas untuk Pj Bupati Majalengka

Dedi Supandi dipastikan jadi Pj Bupati Majalengka

Majalengka, IDN Times- Masa jabatan Bupati-Wakil Majalengka Karna Sobahi dan Tarsono D. Mardiana, berakhir pada Selasa (19/12/2023) besok. Asda bidang pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jabar Dedi Supandi dipastikan akan menempati posisi Pj (Penjabat) Bupati Majalengka, hingga Pilkada mendatang.

Di akhir masa jabatannya, Karna mengaku masih ada beberapa tugas alias pekerjaan rumah (PR) yang belum tuntas. Karna berharap, Pj Bupati nanti bisa melanjutkan program-program yang belum selesai itu. 

Ditemui pada hari terakhir menjabat, Karna menjelaskan setidaknya ada tiga PR yang ditinggalkannya. PR itu yakni masalah kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan.

"Masih banyak PR sebetulnya ya, terutama yang menyangkut kemiskinan," kata Karna

1. Karna klaim angka kemiskinan menurun

Pamit, Karna Sobahi Beri Tugas untuk Pj Bupati MajalengkaIlustrasi potret kemiskinan. (pexels.com/Khaled Akacha)

Karna menjelaskan, pandemi COVID-19 yang terjadi di masa-masa awal jabatannya, berdampak terhadap kemiskinan. Pada saat pandemi, kata dia, kemiskinan di Kabupaten Majalengka di angka 12 persen.

"Kemiskinan di Majalengka pacsapandemi sudah satu digit, 9,8 sekian. Tadinya kan 12, waktu pandemi itu," kata dia.

Karna menjelaskan, sejumlah program selama masa kepemimpinannya, berhasil menekan angka kemiskinan itu. Terbaru, Karna mengeklaim program Padat Karya Tunai (PKT) telah berhasil menekan angka kemiskinan di Majalengka.

"Angka kemiskikan tertekan dengan program-program. Kemarin dengan padat karya itu, signifikan banget untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan," kata Karna 

2. Banyak sekolah yang belum direhabilitasi

Pamit, Karna Sobahi Beri Tugas untuk Pj Bupati MajalengkaInstagram.com//yesicadptv

PR yang juga ditinggalkan Karna adalah di bidang pendidikan. Ditegaskannya, banyak sekolah belum selesai direhab selama lima tahun dirinya menjabat.

"Di (bidang) pendidikan masih ada, banyak sekolah yang belum tuntas kami rehab," ujar dia.

Kendati demikian, Karna mengaku bersyukur lantaran ada penambahan anggaran dari pemerintah pusat. Kepastian itu berdasarkan hasil kunjungannya ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

"Tetapi alhamdulilah, kemarin saya ekspos di Kementerian. Satu bulan yang lalu dengan Kadisdik. Pendapatan anggaran dari Rp40 miliar menjadi Rp67 miliar," ungkap dia.

"Hanya, sekarang untuk DAK sekolah itu langsung oleh komite sekolah, tidak oleh asosiasi, tidak dilelang. Jadi komite sekolah diberi peran yang luar biasa untuk memberdayakan anggaran itu," ujar Karna.

3. RSUD Talaga belum tuntas

Pamit, Karna Sobahi Beri Tugas untuk Pj Bupati MajalengkaInin Nastain (IDN Times)/ RSUD Talaga resmi beroperasi

Dalam bidang kesehatan, Karna menegaskan pemerintah masih punya utang untuk pembangunan RSUD Talaga. Kendati sudah sempat diresmikan, tetapi dari sisi pembangunan belum selesai sepenuhnya.

"Di bidang kesehatan saya masih punya PR besar, Rumah Sakit Talaga. Yang anggaran Rp350 miliar, baru 150 miliar yang diserap," kata dia.

"Saya titipkan kepada pejabat kalau mungkin, masih punya dana cadangan investasi, bisa gak kalau Rumah Sakit Talaga dituntaskan," ujar dia.

4. Dedi dipastikan jadi Pj Bupati

Pamit, Karna Sobahi Beri Tugas untuk Pj Bupati MajalengkaInstagram/ Asda Pemerintah Jabar Dedi Supandi

Sementara itu, Karna memastikan, Asda bidang pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jabar Dedi Supandi dipastikan akan menduduki posisi Pj Bupati Majalengka. 

"Sudah pasti (Dedi). Besok saya dapat undangan, besok jam empat sore," kata dia.

Karna mengaku senang, karena Dedi dipastikan menempati posisi itu. "Karena Pak Dedi ini orang Majalengka ya, teman kita semua, teman saya juga. Jadi saya sangat bergembira ketika yang lain mah diganti oleh Irjen, Irsus, yang lain, yang tidak mengenal daerah, Pak Dedi kan sangat kenal dengan Majalengka," beber dia.

Hubungan Dedi dengan Majalengka pun, dinilai Karna sudah terjalin cukup baik. Bahkan, Dedi disebut banyak membantu saat menduduki posisi Kadisdik Jabar.

"Beliau ketika jadi Kadisdik banyak bantu kita," kata Karna

Baca Juga: Mengenal Dedi Supandi, Calon Pj Bupati Majalengka Asal Rajagaluh 

Baca Juga: Puluhan Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Terjadi di Majalengka

Topik:

  • Inin Nastain
  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya