Pahlawan Nasional asal Majalengka Bisa Diabadikan untuk Nama BIJB

KH Abdul Chalim NU bisa jadi nama jalan Rajagaluh-Prapatan

Majalengka, IDN Times- Bupati Majalengka Karna Sobahi berharap nama pahlawan nasional diabadikan sebagai nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Kabupaten Majalengka sendiri saat ini memiliki dua pahlawan nasional yakni KH. Abdul Halim PUI dan KH. Abdul Chalim NU.

Selain nama Bandara, Karna juga ingin jalan yang menghubungkan Rajagaluh-Prapatan (Kecamatan Sumberjaya) diberi nama KH. Abdul Chalim. Hal itu lantaran jalan tesebut melintasi daerah asal KH Abdul Chalim, yakni Desa/Kecamatan Leuwimunding

1. Bupati tidak ambil pusing nama siapa yang akan diabadikan di bandara

Pahlawan Nasional asal Majalengka Bisa Diabadikan untuk Nama BIJBInin Nastain/ BIJB Kertajati Majalengka

Nama dua pahlawan nasional asal Kabupaten Majalengka memiliki kesamaan dalam pelapalan. Namun, dari penulisan, ada sedikit perbedaan. 

Bahkan, untuk membedakan keduanya secara lisan, untuk nama tokoh NU kerap diberi imbuhan Leuwimunding. Hal itu berdasarkan daerah kelahiran almarhum yakni di Desa Leuwimunding, Kecamatan Leuwimunding.

Menyikapi hal itu, Bupati tidak mau ambil pusing. Ketika namanya menjadi Bandara Abdul Halim, secara pelapalan, bisa mewakili keduanya.

"Kalau pun nanti diambil Abdul Halim, biarkan namanya sama lah. Jadi Bandara KH Abdul Halim gitu saja lah, sehingga merangkum keduanya," kata Karna, Senin (4/12/2023).

Karna tidak menampik, rencana itu akan memunculkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. "Betul pasti ada pro kontra juga untuk penamaan (bandara). Biarkan nanti para ahli yang menilai," kata dia 

2. KH. Abdul Chalim bisa jadi nama jalan

Pahlawan Nasional asal Majalengka Bisa Diabadikan untuk Nama BIJBPergunu.or.id/ KH. Abdul Chalim Leuwimunding

Sebelumnya, KH. Abdul Halim PUI yang dianugerahi gelar pahlawan nasional zaman Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah diabadikan sebagai nama jalan protokol di Majalengka Kota. Nama Abdul Halim digunakan untuk mengganti nama Jalan Tien.

Hal serupa juga berpeluang untuk KH. Abdul Chalim Leuwimunding yang mendapat gelar pahlawan nasional pada peringatan hari pahlawan nasional 2023 ini. Nama Jalan KH Abdul Chalim, kemungkinan disematkan untuk jalan Rajagaluh-Prapatan.

Jalan tersebut saat ini berstatus sebagai jalan provinsi. Aktivitas warga di jalur itu cukup tinggi. Selain itu, jalur Rajagaluh-Prapatan juga menjadi akses angkutan umum moda transporasi mini bus dari Cirebon.

"Nah untuk jalan, saya akan petakan dulu Jalan Rajagaluh sampai Prapatan Panjalin," ungkap dia.

3. PWI Majalengka berharap KH. Abdul Chalim benar-benar diabadikan untuk jalan

Pahlawan Nasional asal Majalengka Bisa Diabadikan untuk Nama BIJBlogo PWI

Sementara itu, harapan nama KH. Abdul Chalim Leuwimunding diabadikan untuk nama jalan Rajagaluh-Prapatan juga disampaikan kalangan jurnalis dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Majalengka. 

Ada beberapa pertimbangan organisasi wartawan itu menginginkan nama KH Abdul Chalim diabadikan. Apresiasi, menjadi salah satu alasan mengapa nama jalur Rajagaluh-Prapatan itu perlu diberi nama Jalan KH Abdul Chalim.

"Juga untuk pembelajaran bagi generasi penerus. Sehingga bisa mengambil pelajaran dari Abah (KH. Abdul Chalim)," kata ketua PWI Majalengka Pai Supardi.

Baca Juga: Rayuan BIJB,  Transportasi Darat dari-Menuju Bandara Gratis Sebulan

Baca Juga: Calon Pahlawan Nasional, Ini Sosok KH Abdul Chalim di Mata Cucunya

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya