Hadapi Potensi Bencana Musim Hujan, Peralatan BPBD Majalengka Minim 

Beberapa petugas BPBD gunakan peralatan pribadi

Majalengka, IDN Times- Perlengkapan BPBD Kabupaten Majalengka menghadapi potensi bencana musim hujan masih minim. Peralatan safety pribadi, tercatat yang saat ini persediaannya di jumlah yang memprihatinkan.

Kabupaten Majalengka sendiri tercatat sebagai daerah rawan bencana musim hujan, di antaranya banjir dan tanah longsor. "Persediaan peralatan kami menghadapi musim hujan memang masih minim," kata Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka Reza Permana, Rabu (1/11/2023).

1. Peralatan penanganan musibah banjir lumayan memadai

Hadapi Potensi Bencana Musim Hujan, Peralatan BPBD Majalengka Minim BPBD Majalengka/ petugas BPBD Majalengka saat menyelematkan warga korban banjir 2021

Reza menjelaskan, dari beberapa peralatan penanganan bencana, memang masih ada yang cukup memadai. Perahu karet dan pelampung adalah dua alat yang ketersediaannya dinilai masih cukup.

"Yang bisa dikatakan aman itu peralatan untuk penanganan banjir. Perahu dan pelampung, kami masih oke, itu pun sisa dari musibah banjir 2021 lalu," kata Reza. 

Adapun peralatan penanganan bencana lainnya seperti tanah longsor, Reza menjelaskan, masih minim.

"Terutama yang untuk perlengkapan pribadi personel, seperti perlengkapan safety yang melekat pada tubuh," kata dia.

2. Personel gunakan perlengkapan pribadi

Hadapi Potensi Bencana Musim Hujan, Peralatan BPBD Majalengka Minim Personil BPBD yang disiagakan hingga malam hari membantu warga (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Menyikapi hal itu, lanjut dia, para personel di lapangan terpaksa menggunakan peralatan milik pribadi. Kendati demikian, hanya beberapa personel saja yang memiliki perlengkapan pribadi itu.

"Ada beberapa personel yang punya alat tempur pribadi. Tapi ya hanya sebagian saja, karena di kami minim, yang mereka gunakan itu milik pribadi," kata dia.

Disinggung kualitas perlengkapan pribadi personel tersebut, Reza memastikan, bahwa peralatan mereka cukup memadai. "Ideal. Artinya, peralatan mereka sesuai dengan yang digunakan kami," kata Reza.

"Untuk peralatan yang kami gunakan kan ada standarnya. Nah, perlengkapan teman-teman ini pun memang memadai. Harganya itu lumayan," tutur dia.

3. Pancaroba, dua kasus bencana terjadi di Majalengka

Hadapi Potensi Bencana Musim Hujan, Peralatan BPBD Majalengka Minim Inin Nastain/ musibah pohon tumbang pada April 2023

BMKG menyebutkan, saat ini Kabupaten Majalengka memasuki musim pancaroba, alias masa perpindahan dari musim kemarau ke musim hujan. Di Kabupaten Majalengka, tercatat dua kasus bencana alam yang terjadi selama masa pancaroba ini.

"Yang pertama pohon tumbang, pekan kemarin. Alhamdulillah tidak ada korban, hanya sempat menutup jalan raya saja. Itu terjadi di Kecamatan Panyingkiran," ujar Reza.

Selain pohon tumbang, bencana alam yang dipicu cuaca ekstrim juga terjadi di Kabupaten Majalengka. "Terus kemarin ada puting beliung di Desa Nunuk, Kecamatan Maja. Ada 21 rumah yang terdampak, tapi alhamdulilah hanya rusak ringan. Bagian atap rusak," katanya.

4. Siaga darurat kekeringan dan karhutla diperpanjang

Hadapi Potensi Bencana Musim Hujan, Peralatan BPBD Majalengka Minim Inin Nastain IDN Times/ kelabakan lahan yang terjadi di Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung

Sementara itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Majalengka melalui BPBD memperpanjang masa siaga darurat bencana kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Status tersebut masih berlaku hingga akhir November.

"Tadinya sampai tanggal 31 Oktober, diperpanjang sampai akhir November 2023," ujar Reza.

Perpanjangan status itu, dilakukan berdasarkan kajian atas analisa yang dikeluarkan BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati. 

"Analisa dari BMKG, November ini memang masuk musim hujan. Namun, masih di bawah normal sehingga harus tetap diwaspadai," kata dia.

"Dari analisa itu, kami lakukan kajian, dan akhirnya memutuskan untuk memperpanjang status siaga kekeringan dan karhutla," lanjut Reza

Baca Juga: Diterjang Angin Kencang, 6 Ruang Kelas di Sekolah SDN 3 Cimahi Rusak

Baca Juga: Jelang Musim Hujan, BMKG Kertajati Majalengka Ingatkan Potensi Bencana

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya