Polisi Pakai Metode TAA Ungkap Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang

TAA dianggap ampuh ungkap penyebab kecelakaan

Bandung, IDN Times – Kecelakaan yang melibatkan 15 kendaraan dan delapan orang meninggal dunia di KM 91 Tol Cipularang terus didalami kepolisan hingga sekarang. Polri sampai menurunkan Kepala Korps Lalu Lintas Markas Besar Polri diketahui diturunkan ke lokasi kejadian.

“Kami Polda Jabar akan kerjasama dengan Korlantas melalui metode TAA Korlantas, yaitu Traffic Accident Analisis,” kata dia, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam pesan WhatsApp, Senin (2/9).

TAA merupakan sebuah standar operasional prosedur (SOP) yang sering digunakan kepolisian guna menangani insdiden kecelakaan lalu lintas. TAA dianggap jitu untuk mengungkap secara pasti penyebab dari kecelakaan tersebut.

Dugaan sementara, penyebab utama kecelakaan ialah satu unit truk yang terguling dan melintang di Tol Cipularang hingga terjadi tabrakan beruntun. Sang supir truk diinformasikan kabur usai kecelakaan itu terjadi.

Menurut Trunoyudo, jumlah korban meninggal hingga berita ini diturunkan mencapai 8 orang.

“Tujuh korban meninggal ada di RS Thamrin (Purwakarta), satunya lagi ada di RS Siloam (Purwakarta),” kata Trunoyudo.

Dari tujuh korban meninggal dunia yang berada di RS Thamrin, empat di antaranya meregang nyawa karena terbakar. Tiga sisanya meninggal karena luka-luka.

Sementara itu, Trunoyudo juga menjelaskan bahwa terdapat sekitar tiga orang mengalami luka berat, dan 25 orang mengalami luka ringan. Empat orang luka ringan kini berada di RS Bayu Asih (Purwakarta).

"Kita fokus untuk evakuasi korban dulu. Untuk kronologis nanti yah," ujarnya.

Baca Juga: Laka Maut di Cipularang, Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 8 Orang

Baca Juga: [BREAKING] Kecelakaan Cipularang, Korban Luka Dievakuasi ke RS Thamrin

Baca Juga: Ridwan Kamil Instruksikan Dishub Analisis Kondisi Tol Cipularang

Topik:

  • Yogi Pasha
  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya