Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut berbelasungkawa atas kecelakaan maut yang terjadi di jalan tol ruas Cipularang, Senin(2/9). Kejadian tabrakan beruntun ini mengakibatkan 8 orang meninggal dunia dan 28 lainnya mengalami luka-luka.

"Kami haturkan duka cita mendalam. Mudah-mudahan yang meninggal dunia secepatnya diurus oleh keluarga," ujar Ridwan Kamil di rumah dinas, Senin (2/9).

Emil, sapaan akrabnya, memang kerap mendengar kecelakaan di jalan tol baik Cipularang maupun di Cipali yang masih masuk daerah Jawa Barat. Dalam waktu dekat dia akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pihak lain yang berkuasa atas akses tol di sekitar Jawa Barat.

"Saya juga akan minta Dishub (Dinas Perhubungan) untuk menganalisa. Ini teh faktor gelombang jalan nanjak atau mudun (turunan), berbelok, atau memang faktor human eror," ujarnya.

Pihak Jasa Marga telah memastikan terjadi kecelakaan beruntun di kilometer (KM) 91 Jalan Tol Purbaleunyi arah Jakarta, sekitar pukul 13.00 WIB. Saat ini PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi masih menangani proses evakuasi korban dan kendaraan serta melakukan rekayasa lalu lintas di lokasi kejadian.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan, selain itu, petugas Layanan Jalan Tol Jasa Marga dan Polisi Jalan Raya (PJR) melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar tempat kejadian. Ada dua pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, yaitu contraflow  dan pengalihan arus lalu lintas.

Untuk pengguna jalan yang saat ini berada di sekitar lokasi kejadian, rekayasa lalu lintas contraflow telah diberlakukan di titik awal Km 93 sampai dengan Km 90. Sedangkan untuk pengguna jalan yang saat ini dari arah Bandung menuju arah Jakarta dapat keluar melalui GT Cikamuning Km 116 dan masuk kembali ke Jalan Tol Purbaleunyi melalui GT Jatiluhur Km 84.

"Saat ini Jasa Marga cabang Purbaleunyi bekerjasama dengan pihak Kepolisian/PJR serta Rumah Sakit terdekat telah mengerahkan kendaraan ambulans, kendaraan pemadam kebakaran dan kendaraan rescue di lokasi untuk menangani evakuasi korban dan kendaraan," ujarnya melalui siaran pers.

Dimawan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan atas pengalihan lalu lintas yang dilakukan. Jasa Marga pun mengimbau agar para pengemudi sementara menggunakan jalur alternatif untuk pengguna jalan di jalur arah Jakarta yang terdampak kecelakaan. Sementara itu untuk pengguna jalan di jalur sebaliknya kami imbau untuk tetap fokus berkendara dan memenuhi kecepatan minimum berkendara di jalan tol.

Berdasarkan data sementara, kecelakaan ini mengakibatkan enam orang tewas dan delapan lainnya cidera. Kecelakaan maut itu melibatkan sekitar 10 kendaraan.

Baca Juga: Laka Maut di Cipularang, Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 8 Orang

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Cipularang, 1 Kendaraan Terbakar