Profil Bupati Bogor Ade Yasin yang Dulunya Pengacara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bogor, IDN Times – Sejak 2018, Kabupaten Bogor kembali dipimpin oleh perempuan yakni Ade Munawaroh Yasin. Adik kandung mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin ini memang asli dari Kabupaten Bogor karena lahir pada 29 Mei 1968 (53 tahun) di sana, dan aktif berorganisasi di sana.
Pada 2018, Ade Yasin bersama pasangannya Iwan Setiawan, mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Kabupaten Bogor untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Ketika itu mereka mendapat nomor urut dua, dan memenangkan pemilu setelah meraih suara terbanyak (41,12 persen) sekaligus mengalahkan empat calon pasangan lainnya.
Perolehan suara itu membuat banyak pihak terkagum-kagum dengan sosok Ade karena berhasil meraih kepercayaan warga Kabupaten Bogor. Lantas, siapa sebenarnya Ade Yasin?
1. Profil Ade Yasin
Nama: Hj. Ade Munawaroh Yasin, S.H., M.H.
Tempat dan Tanggal Lahir: Bogor, Jawa Barat, 29 Mei 1968
Pasangan: Aiptu H. Yanwar Permadi
Anak:
- Nadia Hasna Humairah
- Naufal Hilmi Ikhsan
Alamat Kantor: Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong, Jawa Barat
Partai Politik: Partai Persatuan Pembangunan
Pekerjaan: Politisi
2. Jadi pengacara hingga anggota dewan
Ade Yasin menuntaskan studi S2-nya di Universitas Djuanda Bogor untuk Magister Hukum. Maka itu jangan heran jika sebelum benar-benar terjun ke dunia politik, ia lebih dulu berkarier sebagai seorang pengacara.
Tak hanya menjadi pengacara selama 11 tahun, sebelum menjadi Bupati Bogor, Ade Yasin pernah menduduki beberapa posisi penting di wilayahnya antara lain Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor pada periode 2009- 2014. Selanjutnya, pada 2014-2018, ia kembali menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bogor.
Pengalaman sebagai pengacara selama 11 tahun, juga menjadi Anggota DPRD selama dua periode, membuat Ade Yasin memiliki banyak koneksi.
3. Ade Yasin memang aktif berorganisasi
Di mata partainya, yakni PPP, Ade Yasin adalah sosok penting. Ia pernah terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang atau DPC Kabupaten Bogor pada periode 2010 sampai 2015.
Dari Ketua DPC, beliau pun melangkah ke tingkat yang lebih tinggi yakni menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW di Provinsi Jawa Barat untuk masa jabatan 2015-2020.
Saat mencalonkan diri, Ade Yasin dan Iwan Setiawan didukung oleh tiga partai politik yakni PPP, Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Diketahui juga bahwa Ade aktif di sejumlah organisasi kemasyarakatan yaitu menjadi Pembina di P2TP2A Kabupaten Bogor. Ia juga aktif menjadi Muslimat di Nadlatul Ulama, KPPI, serta Anggota Dewan Penasehat Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bogor.
4. Apa saja program kerja Ade Yasin dalam memimpin Kabupaten Bogor?
Sebagai Bupati Bogor, Ade Yasin punya program kerja yang disimpulkan lewat Panca Karsa alias lima tekad, yang seluruhnya bertujuan untuk memajukan Kabupaten Bogor. Isi dari Panca Karsa ini antara lain Bogor Membangun, Bogor Maju, Bogor Sehat, Bogor Cerdas, dan Bogor Keberadaban.
Bogor Membangun berfungsi agar desa-desa di Kawasan Kabupaten Bogor maju. Sedangkan Bogor Sehat berfungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan sebagai kebutuhan yang paling dasar untuk masyarakat.
Pelayanan tersebut juga dibarengi dengan infrastruktur kesehatan yang akan dioptimalkan.
Sementara Program Bogor Cerdas direalisasikan dengan dibagikannya Kartu Bodas (Bogor Cerdas) untuk meningkatkan angka siswa sekolah di Kabupaten Bogor yang cenderung rendah.
Tidak hanya di sekolah negeri, Ade Yasin juga membuat Program Bedah Pesantren dengan memberikan insentif dan sertifikat yang bertujuan untuk meningkatkan indeks pendidikan.
Baca Juga: Bupati Ade Yasin: Jangan Berwisata ke Bogor, Pasti Diputar Balik!
Baca Juga: Kasus Megamendung, Ade Yasin Dicecar 50 Pertanyaan oleh Polda Jabar
Baca Juga: Warga Bogor Takut Suntik Vaksin Corona, Begini Siasat Bupati Ade Yasin