Kios Petasan Diduga Penyebab Kebakaran Pasar Ujungberung 

Ada 200-an kios ludes terbakar

Bandung, IDN Times – Minggu (9/6) malam, sekitar pukul 21.30 WIB, 14 unit mobil pancar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung berhamburan menuju Pasar Ujungberung. Mereka baru saja menerima kabar bahwa pasar yang terletak di Bandung Timur itu mengalami kebakaran.

Kepala Diskar PB Kota Bandung, Dadang Iriana, ikut ambil bagian bersama 140-an petugas pemadam kebakaran lainnya. Tiba di lokasi, belasan mobil pancar itu ambil formasi. Sementara petugas segera menyelinap masuk ke dalam pasar, mencari inti api yang mesti segera dipadamkan.

“Kurang lebih enam jam kami bisa padamkan (kebakaran) Pasar Ujungberung. Sekarang sudah bisa dikendalikan dan dilakukan pendinginan,” kata Dadang, Senin (10/6) dini hari.

1. 200-an kios ludes terbakar

Kios Petasan Diduga Penyebab Kebakaran Pasar Ujungberung IDN Times/Galih Persiana

Menurut perhitungan sementara, Dadang mengatakan jika 200-an dari total 720 kios di Pasar Ujungberung ludes terbakar. “Sisanya sekitar 500-an kios masih aman,” tuturnya. Dari 200-an kios yang terbakar, 60 di antaranya merupakan kios liar.

2. Kebakaran dari listrik menjalar lewat petasan

Kios Petasan Diduga Penyebab Kebakaran Pasar Ujungberung IDN Times/Galih Persiana

Dadang melanjutkan, sementara ini Diskar PB Kota Bandung menduga bahwa kebakaran disebabkan karena korsleting arus pendek listrik di Pasar Ujungberung. Korsleting itu, kata dia, kemudian memercikan api ke arah tumpukan petasan yang tengah disimpan pedagangnya.

“Jadi petasan mercon itu dititipkan di kios buah. Nah, dari sama akhirnya merembet ke kios lain. Seperti itu,” ujar dia.

3. Kendala selama memadamkan api

Kios Petasan Diduga Penyebab Kebakaran Pasar Ujungberung IDN Times/Galih Persiana

Ada beberapa kendala yang dialami petugas pemadam kebakaran selama menjinakkan amukan api. Di antaranya ialah pasokan air dan banyaknya kios yang menggunakan rolling door. Menurut pantauan IDN Times, petugas kebakaran perlu waktu sekitar tiga menit untuk bisa masuk ke dalam kios yang tertutup rolling door, sebelum akhirnya menjinakan api di dalamnya.

Tak hanya itu, ada pula kesulitan lain seperti cepatnya api menjalar. Penyebabnya, tak lain karena banyak kios yang dibangun dengan kayu, sehingga memudahkan api menjalar.

Hingga berita ini diturunkan, Diskar PB Kota Bandung belum memiliki data jumlah masyarakat yang menjadi korban peristiwa tersebut. Yang terang, tak ada satu pun korban nyawa atas kebakaran Pasar Ujungberung.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya