Ridwan Kamil Pastikan Harga dan Stok Pangan Stabil

Tenang ya bahan makanan masih banyak kok jangan panic buying

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan kondisi harga serta stok pangan di pasar tradisional stabil di tengah wabah virus corona. Kepastian itu setelah dirinya melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Rabu(18/3).

Emil mendatangi pasar sekitar pukul 08.00 WIB didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mohammad Arifin. Sekitar 30 menit, rombongan berkeliling dan bertegur sapa dengan sejumlah pedagangan yang menjual bahan pokok yang kerap dibeli masyarakat untuk keseharian.

"Secara umum (harga bahan pokok) masih terkendali, kecuali gula pasir yang biasanya Rp12.500 per kilogram (kg) menjadi Rp17.000 per kg. Tapi barangnya sekarang masih ada," ujar Emil, Rabu (18/3).

Kelangkaan gula pasir di pasaran, lanjut Emil, bukan hanya terjadi di Provinsi Jawa Barat (Jabar) tapi hampir di seluruh daerah karena memang stok di pusat sedikit karena impor sempat tersendat.

1. Ridwan Kamil imbau warga belanja barang sewajarnya saja

Ridwan Kamil Pastikan Harga dan Stok Pangan StabilIDN Times/Debbie Sutrisno

Dengan kondisi stok yang masih cukup termasuk gula, Emil mengimbau masyarakat tidak membeli barang apapun terlalu berlebihan. Jangan sampai ada kepanikan dalam berbelanja (panic buying) karena hal tersebut tidak usah dilakukan.

"Suplai barang sembako itu lancar dan aman juga dengan ketersediaan barang di bulog. Mudah-mudahan ini bisa dipahami. Belanjalah sewajarnya, secukupnya, sehingga tidak ada suply demand yang terganggu," ujarnya.

2. Social distaning bukan berarti kita tidak melakukan kegiatan sosial seperti ke pasar

Ridwan Kamil Pastikan Harga dan Stok Pangan StabilIDN Times/Debbie Sutrisno

Terkait dengan imbauan social distancing (mengurangi kegiatan sosial), Emil menyebut bahwa imbauan ini bukan berarti kita tidak boleh melakukan apapun termasuk berbelanja bahan makanan ke pasar. Hanya saja ketika berbelanja masyarakat diharap bisa menjaga jarak agar tidak berdesakan. Yang tidak boleh dilakukan adalah prilaku tersier yang memang tak terlalu penting untuk dilakukan.

"Jadi ke pasar membeli berbagai bahan pokok itu wajib. Tapi secepat mungkin (aktivitas membelinya). Jaga jarak dan kalau memang tidak enak badan gunakan masker," paparnya.

Dia pun meminta masyarakat bisa melakukan banyak aktivitas di rumah yang produktif dan bermanfaat. Harapannya mengisolasi diri tanpa aktivitas terlalu banyak bisa terhindar dari berbagai masalah termasuk penyebaran virus corona (COVID-19).

3. Gejolak sejumlah harga merupakan hal wajar

Ridwan Kamil Pastikan Harga dan Stok Pangan StabilIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Kepala Diseperindag Jabar Arifin Soedjayana menuturkan, fluktuasi bahan pokok di pasar sebenarnya hal wajar. Ini tergantung dari suplai dan pembelian dari konsumen.

Saat ini harga yang tengah mengalami fluktuasi adalah telur ayam di mana harganya sudah mencapai Rp27 ribu. Sebelumnya harga telur sudah sempat berada di Rp23 ribu.

"Kalau telur ini kan menjelang bulan Ramadhan jadi banyak yang beli telur untuk bikin kue. Biasnaya menjelang pertengahan dan akhir ramadhan akan mulai turun," kata Arifin.

Untuk operasi pasar, Arifin belum bisa memastikannya. Terlebih produk gula pasir yang dibutuhkan masyarakat pun stoknya belum terlalu banyak di Bulog.

4. Tak ada kebijakan khusus terkait pandemi corona

Ridwan Kamil Pastikan Harga dan Stok Pangan StabilIlustrasi (IDN Times/Aji)

Terkait dengan pandemi corona (COVID-19) yang telah ditetapkan, Disperindag Jabar belum mempunyai kebijakan khusus. Hanya saja pihaknya menambah pemantauan barang di 10 titik dari sebelumnya lima titik. Ini dilakukan guna mengakuratkan data kebutuhan pokok di pasaran.

"Kita juga bakal lakukan pengecekan di gudang-gudang pasar modern. Istilahnya biar reg-reg (tenang) lah," kata dia.

Dia pun memastikan potensi panic buying tidak diperkirakan tidak akan ada. Kejadian panic buying hanya terjadi pada akhir pekan kemarin dan itu hanya di satu pasar modern saja.

Baca Juga: Panic Buying Sempat Ada, Disperindag Imbau Warga Belanja Secukupnya

Baca Juga: Virus Corona Masuk Awal Februari Sudah Diprediksi Ridwan Kamil

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya