Pimpinan Gerindra Jabar Belum Pastikan Anggotanya Terlibat Narkoba

Penangkapan ini akan menggerus suara partai

Bandung, IDN Times - Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Jawa Barat Dadi Rohanadi belum memberikan komentar panjang terkait ditangkapnya calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kota Bandung berinisial AM yang diduga merupakan kader Gerindra. Sejauh ini informasi yang ramai di media massa tersebut belum masuk ke internal Partai Gerindra.

"Saya lupa (caleg) Kota Bandung ini karena bukan dapil (daerah pemilihan) Jabar biasanya saya hapal," ujar Dadi saat dihubungi, Senin (8/4).

1. Tak ada informasi terkait penangkapan ini

Pimpinan Gerindra Jabar Belum Pastikan Anggotanya Terlibat NarkobaIDN Times/Sukma Shakti

Dadi mengatakan, saat ini internal partai memiliki WhatsApp grup terkait anggota Gerindra yang maju dalam pemilihan legislatif. Segala informasi ada di dalam situ dan berbagai aktivitas kampanye dan lain sebagainya pun kerap disampaikan seluruh rekan yang maju dalam pemilihan.

Namun, hingga kini belum ada kabar sedikit pun terkait dengan penangkapan tersebut, dan mengatasnamakan kader Gerindra.

"Biasanya di DPD ada masuk (informasi) di caleg juga, tapi hinga sekarang gak ada," ungkapnya.

2. Jika benar kondisi ini merugikan Gerindra

Pimpinan Gerindra Jabar Belum Pastikan Anggotanya Terlibat NarkobaGerindra.com

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar ini menilai jika kabar ini benar adanya maka penangkapan yang dilakukan Polda Jabar sudah pasti merugikan partai Gerindra. Terlebih saat ini suara Gerindra kembali menanjak seiring kampanye pemilihan presiden.

"Ini pasti akan memprihatinkan," ungkapnya.

Baca Juga: Gunakan Narkoba, Caleg Asal Kota Bandung Diringkus Polisi

Baca Juga: Bawaslu: Jika Terbukti, Gerindra Harus Gugurkan Caleg Terlibat Narkoba

3. KPU belum menerima laporan dari Polda Jabar

Pimpinan Gerindra Jabar Belum Pastikan Anggotanya Terlibat NarkobaDok IDN Times/Istimewa

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Suharti, mengatakan, hingga saat ini belum menerima laporan terkait dengan penangkapan salah satu calon anggota legislatif (caleg) kota Bandung yang disebut berasal dari Partai Gerindra. Karena belum ada laporan secara resmi, KPU belum bisa memberikan tanggapan remisi pula.

Namun, jika KPU Kota Bandung mendapatkan tembusan dari kepolisian atau partai politik tersangka yang bersangkutan, terutama ketika ada putusan yang inkrah dari pengadilan atas kasus ini maka KPU bisa menetapkan caleg ini sebagai TMS atau tidak memenuhi syarat.

4. KPU akan ingatkan terkait persoalan ini kepada masyarakat

Pimpinan Gerindra Jabar Belum Pastikan Anggotanya Terlibat NarkobaIDN Times/Rini Oktaviani

Suharti menuturkan, secara aturan yang tertera di KPU calon yang bisa disebut sebagai TMS adalah terpidana yang memang sudah ada ketetapan hukumnya. TMS ini pun bisa saja tidak jadi caleg dan tak masuk dalam kertas suara.

Namun, saat ini surat suara sudah dicetak dan tidak mungkin dihapus dalam calon yang akan dipilih masyarakat. KPU pun akan berupaya mengingatkan bahwa calon yang telah diringkus oleh Polda Jabar merupakan tersangka dalam kasus penggunaan narkoba.

"Seandainya ada masyarakat yang tetap mencoblos nama tersebut, nanti surat suaranya akan dihibahkan ke partai," ujar Suharti.

Baca Juga: Calegnya Ditangkap Polisi karena Narkoba, Gerindra Minta Maaf

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya