Kampus ITB Buka Program Magister Berbasis Riset

Yuk yang tertarik dengan penilitian bisa gabung nih

Bandung, IDN Times - Institut Teknologi Bandung (ITB) membuka penerimaan program pascasarjana tingkat magister melalui jalur Magister Berbasis Riset (MBR) atau Master by Research (MBR). Program ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan seraya fokus dalam melakukan riset secara mandiri.

Dekan Pascasarjana ITB Prof Suprijadi mengatakan, program ini bertujuan untuk mendukung lembaga penelitian dan industri agar dapat mengikuti perkembangan riset, sesuai dengan kepakaran yang dimiliki oleh ITB. Inipun semakin memantapkan posisi ITB sebagai universitas riset sekaligus bentuk kontribusi perguruan tinggi teknik di Indonesia terhadap produk riset di pusat-pusat penelitian lembaga pemerintahan, swasta, maupun industri.

“Sesuai dengan kapasitas dan keunggulan yang ada, kami ingin berkontribusi lebih jauh bersama para pemangku kepentingan, terutama pusat-pusat penelitian di lembaga pemerintah dan swasta, maupun sektor industri. Melalui program ini diharapkan kolaborasi riset bisa berjalan,” kata Suprijadi melalui siaran pers dikutip Minggu (28/2/2021).

1. Program ini ditujukan untuk para peneliti

Kampus ITB Buka Program Magister Berbasis RisetPeneliti Universitas Ma Chung saat menunjukkan proses penelitian air laut. IDN Times/ Alfi Ramadana

Program MBR, menurut Suprijadi, ditujukan untuk para peneliti di lembaga penelitian pemerintah, swasta, maupun industri yang mempunyai komitmen tinggi terhadap penelitian. Peneliti maupun lembaga penelitian dan bidang penelitian di sektor industri didorong untuk mengembangkan riset yang kontekstual dan sesuai dengan kebutuhan spesifik yang mungkin berbeda.

Salah satu keunggulan program MBR ini, yaitu peserta bisa menempuh pendidikan lanjutan tanpa harus meninggalkan pekerjaannya.

“Program ini juga cocok bagi mereka yang ingin fokus pada kerja riset secara mandiri,” kata Suprijadi.

2. Mereka yang mendaftar diharap miliki pengalaman dalam penelitian

Kampus ITB Buka Program Magister Berbasis RisetIlustrasi Penelitian Ilmiah (IDN Times/Mardya Shakti)

Mengenai calon mahasiswa yang diharapkan mengikuti program MBR, Suprijadi menekankan pada pengalaman penelitian. Program ini menjadikan pengalaman penelitian sebagai syarat mutlak.

"Sudah punya pengalaman saat S1 atau setelah lulus S1. Misalnya orang-orang yang bekerja di lembaga penelitian atau instansi yang memiliki lembaga penelitian, atau juga peneliti yang sudah mempunyai publikasi ilmiah,” paparnya.

Calon mahasiswa program MBR terdiri dari dua kategori, pertama yaitu calon mahasiswa yang bekerja di lembaga penelitian atau perusahaan yang memiliki lembaga riset. Jika sudah dinyatakan diterima, maka mereka bisa melakukan penelitian sesuai dengan riset yang sedang dikerjakan di tempat kerjanya.

Kategori kedua untuk calon mahasiswa yang merupakan lulusan sarjana ITB dengan prestasi akademik dan mempunyai hasil penelitian yang sudah diakui, misalnya sudah diterbitkan di jurnal ilmiah. "Mereka bisa langsung melanjutkan S2 di ITB dengan program MBR ini," katanya.

3. Pendaftaran dimulai Maret hingga April 2021

Kampus ITB Buka Program Magister Berbasis RisetIDN Times/Debbie Sutrisno

Rencananya, program MBR akan dimulai pada semester yang akan datang dan pendaftaran akan dibuka sekitar Maret hingga April 2021. Suprijadi mengatakan, program MBR ini belum dibuka di semua program studi.

"Program studi yang akan menerima mahasiswa baru jalur MBR ini akan diumumkan saat pendaftaran program," pungkasnya.

Baca Juga: Kongres Pemilihan Ikatan Alumni ITB Dilakukan Secara Online

Baca Juga: Semangat Bangkit dari Pandemik, Starup Lokal Raih Suntikan Dana

Baca Juga: Startup Solusi Sampah Masa Depan ‘Nyampih’ Jadi Sorotan PMWxTOP 2021

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya