Hindari Kemacetan Jalan Jakarta Imbas Proyek Flyover

Kemacetan bisa terjadi sampai tahun depan

Bandung, IDN Times - Pembangunan jalan layang atau flyover yang melintang dari Jalan Jakarta menuju Jalan Sudirman, melintasi Jalan Ahmad Yani, membuat arus di sekitar kawasan tersebut macet total. Jalan Jakarta menjadi titik paling krusial dari kemacetan tersebut.

Penyebabnya, pengendara hanya dapat menggunakan dua dari lima jalur, yakni di sebelah kanan yang bisa digunakan menuju Jalan Supratman. Sedangkan tiga jalur lain ditutup karena digunakan untuk tahap awal pembangunan.

1. Arus lalu lintas pun diubah untuk menghindari kemacetanan

Hindari Kemacetan Jalan Jakarta Imbas Proyek FlyoverIDN Times/Yogi Pasha

Berdasarkan informasi dari Area Traffic Control System (ATCS), Dinas Perhubungan Kota Bandung dan pihak kepolisian telah mengubah jalur di perempatan Jalan Jakarta-Jalan Supratman. Pengendara yang ingin menuju jalan Ahmad Yani arah Lapangan Persib dan Kosambi tidak bisa belok kiri. Untuk menuju ke sana, pengendara diarahkan menuju Jalan Sukabumi. Dari sini pengendara tinggal belok kanan menuju Jalan Laswi.

Dengan kondisi ini, maka pengendara yang hendak masuk ke Jalan Sukabumi dari Jalan Gatot Subroto tidak bisa melintas, karena lajur jalan dibuat searah. Hingga pagi tadi, kepadatan lalu lintas imbas pembangunan flyover sudah terpantau dari arah Jalan Antapani.

2. Kepolisian siap merekayasa lalu lintas tergantung situasi

Hindari Kemacetan Jalan Jakarta Imbas Proyek FlyoverIDN Times/Debbie Sutrisno

Sebelumnya, Kapolrestabes Kota Bandung, Komisaris Besar Irman Sugema mengatakan jika rekayasa lalu lintas bisa dilakukan kapan saja tergantung pada situasi di lapangan. "Sifatnya situasional, sejauh mana tingkat kemacetannya, pengalihan arusnya bagaimana, ya situasional," kata Irman.

Menurutnya, petugas lalu lintas dan Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan monitoring di lapangan. Sehingga, polisi bisa cepat mengambil langkah bila terjadi kepadatan dampak pengerjaan proyek.

Polrestabes Bandung akan menyiagakan petugas selama proyek pembangunan dua flyover tersebut berlangsung. Ia juga meminta masyarakat untuk berperan aktif melaporkan adanya kemacetan di wilayah tersebut.

"Masyarakat harus saling mendukung. Kita harap juga ikut melaporkan kalau ada kemacetan," tutur dia.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk memahami situasi dampak pembangunan dua flyover.

3. Membangun dua jembatan layang sekaligus

Hindari Kemacetan Jalan Jakarta Imbas Proyek FlyoverIDN Times/Debbie Sutrisno

Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) sekaligus membangun dua jembatan layang di wilayah itu. Flyover pertama dibangun di perlintasan Jalan Jakarta menuju Jalan Supratman yang melintasi Jalan Ahmad Yani. Sedangkan flyover kedua yang menghubungkan Jalan Laswi dengan Jalan Pelajar Pejuang melintasi Jalan Gatot Subroto.

Pembangunan dua jembatan ini akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama yaitu pengerjaan konstruksi yang diperkirakan memakan waktu sekitar 120 hari, artinya baru rampung pada Desember 2019. Sedangkan tahap kedua bakal dikerjakan pada 2020 sesuai dengan APBD tahunan Pemprov Jabar.

"Konektivitas ini untuk mengatasi kemacetan yang ada di perkotaan," ujar Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat, Aa Koswara dalam groundbreaking pembangunan flyover Jalan Jakarta, Selasa (3/9).

Baca Juga: Pemprov Jabar Gelontorkan Anggaran Rp78 Miliar untuk Bangun 2 Flyover

Baca Juga: Ratusan Warga Gunung Tangkuban Parahu Salat Hajat Selama Sepekan

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya