Aa Gym Ajak Masyarakat Jihad Hadapi Virus Corona Baru 

Tolong jangan remehkan penyebaran virus ini

Bandung, IDN Times - Tokoh agama dari Kota Bandung Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym bertemu dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kamis(19/3). Keduanya melakukan pembicaraan empat mata terkait dengan pandemi virus corona baru (COVID-19) yang tengah mewabah di Indonesia.

Setelah dari ruang kerja gubernur, Aa Gym dan Emil kemudian meninjau pusat informasi dan koordinasi COVID-19 Provinsi Jawa Barat (Pikobar). Di sana Emil menerangkan kepada Aa Gym yang juga tengah live Instagram, mengenai apa itu Pikobar dan manfaatnya untuk meminimalisir penyebaran COVID-19.

Aa Gym pun mengimbau kepada masyarakat di Indonesia khususnya di Jabar untuk berjihad melawan penyebaran virus ini. "Kata kuncinya sederhana. Ayo kita jihad dengan memotong sekecil apapun peluang terjadinya penularan," ujar Aa Gym, Kamis (19/3).

1. Jangan banyak keluar rumah dan hindari kerumunan

Aa Gym Ajak Masyarakat Jihad Hadapi Virus Corona Baru IDN Times/Debbie Sutrisno

Dia berharap setiap masyarakat bisa memperbanyak aktivitas di rumah kecuali ada hal darurat yang tidak bisa dihindari. Kemudian minimalisir sentuhan dengan orang lain dan jaga jarak agar virus yang ada di sekitar kita tidak menular.

"Sering-sering cuci tangan dan tidak menyentuh wajah. Dan yang paling penting dekati Allah karena virus itu bisa hilang karena izin Allah," papar Aa Gym.

2. Terkait aturan ibadah, Aa Gym minta umat muslim ikuti aturan pemerintah dan ulama

Aa Gym Ajak Masyarakat Jihad Hadapi Virus Corona Baru IDN Times/Debbie Sutrisno

Saat ini banyak pihak yang tidak sepakat untuk meniadakan Salat Jumat seperti imbauan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Meski ada yang sudah memastikan tidak akan ada ibadah itu dalam beberapa pekan ke depan, tapi ada juga masjid besar yang tetap bakal melaksanakan.

Aa Gym menuturkan, sebaiknya umat muslim tidak banyak melakukan kontak dengan orang lain karena ini bisa berbahaya dalam penyebaran COVID-19. Termasuk untuk ibadah di masjid seperti salat jumat dan ibadah salat lima waktu, dia meminta semuanya kompak mengikuti aturan pemerintah dan alim ulama.

"Kita harus bersama-sama kompak menghadapi badai ini sehingga ga sampai ada kerusakan besar," paparnya.

3. Fatwa ulama dikeluarkan dari mereka yang mengerti kondisi sekarang

Aa Gym Ajak Masyarakat Jihad Hadapi Virus Corona Baru DKM Masjid Raya Bandung mengumumkan menghentikan seluruh ibadah salat berjamah antisipasi penyebaran virus corona IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Aa Gym, atas polemik ini masyarakat bisa meminta informasi kepada mereka yang paling paham dengan kondisi sekarang. Di mana ada zona tertentu yang memang diharapkan tidak banyak didatangi orang untuk saat ini.

"Patuhi saja fatwa ulama yang sangat mengerti permasalahan dan sangat bertanggung jawab atas kemaslahatan umat," kata dia.

4. Sudah mulai membiasakan salat di rumah

Aa Gym Ajak Masyarakat Jihad Hadapi Virus Corona Baru Suasana salat berjamaah di mesjid balai kota Depok (IDN Times/Rohman Wibowo)

Aa pun, lanjutnya, saat ini mulai tidak ragu untuk melaksanakan salat di rumah dan tidak berjamaah. Ini bukan merupakan keinginan dari hati, tapi melihat situasi memang selayaknya melakukan hal tersebut.

"Menghilangkan peluang kemudaratan lebih utama dibanding yang datangkan kemaslahatan," ujarnya.

Dengan demikian tidak salah ketika warga muslim harus mengisolasi diri dengan beribadah sendiri atau bisa di masjid yang sifatnya homogen, tidak didatangi orang dari luar.

Baca Juga: ODP-PDP COVID-19 di Bandung Bertambah, Status Kota Masih Siaga Corona!

Baca Juga: Ridwan Kamil: 22 Warga Jabar Positif Terpapar Virus Corona Baru

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya