Ridwan Kamil: 22 Warga Jabar Positif Terpapar Virus Corona Baru

Jaga kesehatan yah, kemungkinan ini bukan angka terakhir

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut saat ini sudah ada 22 orang warga yang berdomisili di Jabar yang positif terpapar virus corona baru atau COVID-19. Jumlah ini meningkat drastis dari pekan kemarin yang baru mencapai 10 orang.

Hal ini disampaikan Emil saat mengikuti teleconference bersama Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa, Rabu (18/3) malam. "Tapi banyaknya di perbatasan kota yang dekat dengan DKi Jakarta," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Berli Hamdani membenarkan adanya penambahan pasien positif corona dari Jabar. Ketika ditanya ada 12 pasien baru di Jabar sesuai data Kemenkes, Beli mengiyakan.

"Ya benar seperti itu. Pak Gubernur di Mata Najwa sudah menyampaikan," kata dia ketika dihubungi.

1. Upaya penutupan sudah mulai dilakukan

Ridwan Kamil: 22 Warga Jabar Positif Terpapar Virus Corona BaruIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, dalam acara semalam Emil mengatakan, pemerintah provinsi sudah melakukan berbagai upaya agar penyebaran virus corona tidak berlangsung secara masif di masyarakat. Salah satunya adalah menutup sejumlah akses yang selama ini bisa diakses masyarakat umum.

"Untuk aset di ruang publik kita kurangi. Tapi kalau aset yang sifatnya privat ini kita sudah mengimbau," kata dia.

2. Banyak masyarakat yang justru acuh atas imbauan ini

Ridwan Kamil: 22 Warga Jabar Positif Terpapar Virus Corona BaruIDN Times/Debbie Sutrisno

Sayangnya berbagai imbauan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah seakan dianggap angin lalu. Banyak dari mereka yang masih berkerumun di luar ruangan dan melakukan berbagai kegiatan walaupun tidak terlalu penting.

"Per hari ini memang tidak banyak disiplin, memang mengkhawatirkan," ujarnya.

Salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus ini kemudian dilakukan dengan tes proaktif di mana mereka yang merasa tidak enak badan dan sempat melakukan kontak dengan pasien positif bisa mengikuti tes tersebut di Labkes Dinkes Jabar.

3. Social distancing bukan berarti kita mengisolasi diri

Ridwan Kamil: 22 Warga Jabar Positif Terpapar Virus Corona BaruSeluruh warga India mengenakan masker demi terhindar virus corona. PTI

Terkait dengan social distancing atau melakukan isolasi diri dan menjaga jarak, sebenarnya merupakan cara agar publik tidak terlalu berdekatan satu sama lain guna meminimalisir penyebaran virus corona. Namun, hal ini tidak bisa dilakukan semua orang karena banyak dari mereka yang harus bekerja dan tidak bisa berdiam i rumah untuk melakukan aktivitas keseharian.

"Makanya jangan sampai ada opsi lockdown karena itu membutuhkan logistik dan kesiapan lainnya mulai dari tentara dan lain-lain," pungkas Emil.

4. Data di PIKOBAR belum sinkron

Ridwan Kamil: 22 Warga Jabar Positif Terpapar Virus Corona BaruIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, data di Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 atau PIKOBAR Pemprov Jabar, hingga Kamis (19/3) pagi di lamannya masih belum menunjukkan data sesuai dengan pernyataan dari Gubernur Ridwan Kamil.

Saat situs ini diakses sekitar pukul 06.00 WIB, data masih menunjukkan terakhir kali diperbaharui pada Rabu (18/3) pukul 15.00 WIB. Dari data itu jumlah pasien meninggal di Jabar ada 11 orang.

Sedangkan untuk masyarakat dengan status orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 1165 dan pasien dalam pengawasan (PDP) 126 orang.

Baca Juga: Ibuprofen Bikin Rentan COVID-19? Yang Hipertensi & Diabetes Perlu Tahu

Baca Juga: Dianggap Remehkan Wabah COVID-19, Menkes Terawan Didesak Mundur

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya