ODP-PDP COVID-19 di Bandung Bertambah, Status Kota Masih Siaga Corona!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung mengumumkan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan mengalami penambahan. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, ODP meningkat menjadi 37 orang yang semula hanya tiga.
Begitu juga dengan PDP bertambah menjadi tujuh dari enam pasien yang telah mendapatkan perawatan. Sementara, satu orang meninggal akibat positif virus corona.
Melihat jumlah kasus tersebut Pemerintah Kota Bandung masih menetapkan Siaga Corona dan terus melakukan langkah pencegahan penularan di wilayahnya.
1. Status masih siaga
Juru bicara Tim Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19, yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Rita Verita, melalui pesan WhatsApp, Kamis (19/3) mengatakan, hingga saat ini Pemkot Bandung masih seperti yang di sampaikan dalam Surat Edaran Wali Kota, yaitu siaga.
"Masih tetap seperti awal karena yang positif tetap satu," kata Rita.
2. Terjadi peningkatan ODP dan PDP
Rita menambahkan, saat ini Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di kota Bandung mengalami perubahan angka. Di awal, ODP berjumlah tiga orang, kini menjadi 37 orang. Sementara untuk PDP, yang semula berjumlah enam orang, bertambah satu menjadi tujuh orang.
"Semuanya tetap dalam pantauan kami, sesuai SOP yang di tetapkan pemerintah pusat. Selama 14 hari ke depan akan terus kita pantau perkembangannya," ungkapnya.
3. Orang dalam kategori PDP Bandung, masih menunggu hasil laboratorium
Rita menuturkan, saat ini untuk orang dalam kategori PDP dari Kota Bandung, saat ini dalam keadaan baik. Namun, menurutnya, beberapa pasien masih menunggu hasil laboratorium dan diagnosanya.
"Sementara untuk yang ODP, masih pemantauan hingga 14 hari ke depan," katanya.
4.Belum ada warga Kota Bandung yang positif lagi
Disinggung soal keberadaan warga Kota Bandung dari jumlah terbaru warga positif COVID-19 di Jabar, Rita mengaku belum mengetahui secara pasti. Ia berharap dari jumlah terbaru tidak ada warga Kota Bandung.
"Dari jumlah terbaru, semoga bukan dari kota Bandung," kata dia.
Baca Juga: Sampai di BIJB, 68 WNI ABK Diamond Princess Akan Diobservasi 28 Hari
Baca Juga: [BREAKING] ABK Diamond Princess Akan Mendarat, Aparat Mulai Jaga BIJB