Potret Kendaraan Wisatawan 'Loyo' Saat Lewat Tanjakan SpongeBob

Kendaraan didominasi luar daerah

Bandung Barat, IDN Times - Tanjakan SpongeBob di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih menjadi salah satu jalan alternatif yang dipilih wisatawan untuk menghindari kemacetan di ruas jalan utama meskipun sebelumnya viral karena terlampau ekstrem.

Jalan yang berada di Kampung Bukanagara, RT 02/01, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, KBB itu menjadi jalur alternatif wisatasan dari kawasan wisata Lembang menuju Kota Bandung. Tanjakan itu ramai dilalui kendaraan wisatawan yang didominasi dari luar Bandung Raya.

Berdasarkan pantauan pada Senin (1/12/2023), kendaraan yang hendak melalui Tanjakan SpongeBob yang didominasi plat B harus rela antre panjang karena ruas jalan di titik tanjakan cukup sempit dan hanya bisa memuat satu mobil saja.

Kondisi tanjakan yang ekstrem karena memiliki kemiringan yang curam membuat banyak kendaraan baik roda dua maupun roda empat mendadak loyo alias tidak kuat menanjak. Para relawan Tanjakan SpongeBob pun siaga untuk membantu mengganjal dan mendorong kendaraan agar bisa melewati tajakan itu.

"Rencananya mau pulang ke Bekasi sama rombongan keluarga. Tadi dari Tangkuban Parahu lewat sini, diarahin Google Maps," kata Anang (40 tahun), wisatawan asal Bekasi.

1. Pengendara deg-degan lewat Tanjakan SpongeBob

Potret Kendaraan Wisatawan 'Loyo' Saat Lewat Tanjakan SpongeBob(Bangkit Rizki/IDN Times)

Anang melangsungkan arus balik menuju Bekasi melalui Tanjakan Spongebob setelah menghabiskan waktu libur tahun baru 2024 bersama keluarganya di kawasan Lembang.
Melalui jalur alternatif itu, ia berharap waktu tempuh perjalanan akan lebih singkat. Melalui Tanjakan Spongebob pengendara akan melintas kawasan Punclut dan masuk Kota Bandung hingga gerbang Tol Pasteur

"Kalau lewat Tanjakan Spongebob waktu tempuh sampai ke Kota Bandung cuma dua jam. Kalau lewat jalan utama takut macet dan lebih lama," ujar Anang.

Mobil Anang nyaris mundur di tengah jalan saat melintas Tanjakan Spongebob. Melihat itu, dengan sigap sejumlah pemuda menghampiri kendaraan untuk mengganjal dan memberi arahan agar pengemudi tidak panik dan berhasil menanjak.

"Tadi telat gas. Jadi bagi pengendara, kalau mau lolos tanjakan ini dari bawahnya harus ancer-ancer dulu. AC-nya matiin, koplingnya jangan ditahan-tahan, langsung gas jangan ragu," ucap Anang.

2. Selalu ramai saat libur panjang

Potret Kendaraan Wisatawan 'Loyo' Saat Lewat Tanjakan SpongeBob(Bangkit Rizki/IDN Times)

Ragil Aditia (18 tahun) salah seorang sukarelawan mengatakan Tanjakan SpongeBob memang selalu ramai dilalui kendaraan wisatawan saat libur panjang, termasuk Natal dan Tahun Baru meskipun dikenal ekstrem.

"Iya memang ramai terus di Tanjakan SpongeBob kalau lagi libur panjang. Termasuk libur tahun baru ini," ucap Ragil.

Dia mengatakan, kebanyakan kendaraan wisatawan yang melintas Tanjakan SpongeBob diarahkan oleh Goggle Maps karena kondisi di jalur utama mengalami kepadatan. Pengendara pun akhirnya memilih jalur alternatif.

"Yang lewat ke sini memang kebanyakan diarahkan Google Maps. Dari kemarin jadi ramai terus wisatwan yang arah ke Bandung sama objek wisata di daerah Punclut dan Dago," kata dia.

3. Banyak kendaraan tak kuat menanjak

Potret Kendaraan Wisatawan 'Loyo' Saat Lewat Tanjakan SpongeBob(Bangkit Rizki/IDN Times)

Ragil mengungkapkan cukup banyak kendaraan yang tidak kuat melibas tanjakan tersebut sehingga ia dan sukarelawan lainnya pun memberikan bantuan dengan mengganjal dan mendorongnya.

"Banyak kalau yang gak kuat nanjak, tadi juga ada mobil masih baru gak kuat nanjak. Kami bantu dorong sama ganjal. Tadi juga ada motor bagus sampai mundur lagi terus jatuh," ungkap dia.

Ragil melanjutkan setiap harinya ada sekitar 15 orang yang menjadi sukarelawan untuk mengatur lalu lintas di jalan alternatif tersebut. "Setiap hari ada sekitar 15 orang, biasanya gantian. Ada tiga titik pos jaga supaya kendaraan gak numpuk pas tanjakan soalnya bahaya," ucap dia.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan Akhir Tahun ke Lembang Menurun Dibandingkan Natal

Baca Juga: Kawasan Lembang Diprediksi Bakal 'Dibanjiri' Wisatawan Lagi

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya