Pemprov Jabar Siapkan Rp5,8 Miliar untuk Padamkan Api di TPA Sarimukt

Status tanggap darurat bencana kebakaran sudah berlaku

Bandung Barat, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menyiapkan anggaran sebesar Rp5,8 miliar untuk penanggulangan bencana kebakaran sampah di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Anggaran tersebut disiapkan karena kini Pemprov Jabar sudah menetapkan siaga darurat bencana kebakaran TPA Sarimukti, usai Pemkab Bandung Barat mencabut statusnya. Tanggap darurat bencana kebakaran itu berlangsung hingga 25 September mendatang.

"Status darurat kami perpanjang. Proses pemadaman sekarang kami ambil alih. Kami sudah siapkan anggaran Rp5,8 miliar," ujar Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin di TPA Sarimukti, Selasa (12/9/2023).

 

1. Alasan Pemprov Jabar perpanjang status darurat

Pemprov Jabar Siapkan Rp5,8 Miliar untuk Padamkan Api di TPA SarimuktKepulan Asap Masih Terlihat di TPA Sarimukti, KBB. (Bangkit Rizki/IDN Times.com

Bey menjelaskan, mengambil alih penanganan kebakaran TPA Sarimukti karena dinilai memiliki daya dukung lebih besar baik dari sisi anggaran maupun kewenangan. Pihaknya akan bekerja sama dengan aparat TNI dan Polri.

"Pertama kalau di provinsi itu lebih tinggi lagi kewenangannya, dan juga anggaran bisa digunakan untuk bantuan tanggap darurat jadi lebih cepat bergerak," ujar dia.

2. Pemprov Jabar siapkan strategi baru padamkan api di TPA Sarimukti

Pemprov Jabar Siapkan Rp5,8 Miliar untuk Padamkan Api di TPA SarimuktHelikopter Water Bombing Saat Melakukan Pemadaman di TPA Sarimukti. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Bey Machmudin mengatakan, pihaknya kini sudah menyiapkan strategi baru untuk penangaan kebakaran di TPA Sarimukti. Di antaranya Pemprov Jabar berencana membuat hujan buatan untuk memadamkan api.

Dia mengatakan, akan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk BMKG untuk menyusun rencana hujan buatan itu.

"Nanti kami akan koordinasi dengan BMKG dan pihak terkait dengan hujan buatan. Ini sudah darurat sekali," kata.

Selain berencana menggunakan hujan buatan, kata dia, tim gabungan dari Pemprov Jabar bersama unsur TNI serta Polri menggunakan tanah basah atau lumpur untuk memadamkan api di tumpukan sampah. Ada juga pembuatan jalan menuju zona 3 untuk memudahkan mobilitas unit pemadam kebakaran.

"Saya optimis teratasi dengan beberapa cara baru seperti dengan lumpur dan akan di kluster, pembuatan jalan untuk memudahkan ke titik api," ujar dia.

3. Pemkab Bandung Barat tak perpanjang status tanggap darurat

Pemprov Jabar Siapkan Rp5,8 Miliar untuk Padamkan Api di TPA SarimuktBupati Bandung Barat Hengky Kurniawan. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Sebelumnya, Bupati Bandunt Barat Hengky Kurniawan memastikan Pemkab Bandung Barat tak memperpanjang status darurat bencana kebakaran TPA Sarimukti yang berakhir pada Senin (11/9/2023. Dia mengataka , penanganan kebakaran TPA Sarimukti yang berlangsung sejak 19 Agustus lalu harus dimonitor langsung oleh Pemprov Jabar lantaran pengelolaan TPA Sarimukti satu garis di bawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat.

"Kami tidak memperpanjang status tanggap darurat, kami menyerahkan penanganannya ke Pemerintah Provinsi. Karena TPA Sarimukti wilayahnya provinsi," ujarnya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Rencanakan Buat Hujan Buatan di TPA Sarimukti

Baca Juga: Hengky Kurniawan Cabut Status Tanggap Darurat Kebakaran TPA Sarimukti

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya