DPRD Sayangkan Cara Kemendagri Ganti Pj Wali Kota Cimahi
Ketua DPRD Kota Cimahi, Achmad Zulkarnain (Bangkit Rizki/IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cimahi, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi menanggapi penggantian Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan. Legislatif kecewa karena keputusan itu diumumkan di saat yang tidak tepat.
Ketua DPRD Kota Cimahi Achmad Zulkarnain menilai alasan yang disampaikan Mendagri kurang tepat, apalagi disampaikan di ruang publik. Terlebih lagi jabatan Dikdik sebagai Pj Wali Kota Cimahi akan berakhir pada 22 Oktober mendatang.
"Kami agak kecewa karena alasan yang disampaikan kurang tepat apalagi disampaikan di publik. Toh Pak Dikdik sebagai Pj juga akan segera berakhir, jadi ini malah menjadi ramai," kata Achmad di DPRD Kota Cimahi, Selasa (10/10/2023).
1. Penyataan penggantian Pj Wali Kota Cimahi membuat gaduh
Pj Wali Kota Cimahi Melakikan Sidak Harga di Pasar Atas Baru, Jumat (8/9/2023). (Bangkit Rizki/IDN Times)Sebelumnya, alasan penggantian Dikdik sebagai Pj dikarenakan dia tak mampu mengendalikan laju inflasi. Pengumuman itu disampaikan langsung Mendagri RI, Tito Karnavian saat melakukan rapat tentang pengendalian inflasi tahun 2023 yang disiarkan langsung melalui tayangan YouTube Kemendagri RI.
Azul, sapaan Achmad Zulkarnain mengatakan, penunjukan Pj kepala daerah memang menjadi kewenangan mutlak dari Kemendagri dan tidak bisa diintervensi. Hanya saja menurut dia pernyataan penggantian yang dilakukan saat ini kurang tepat sehingga menimbulkan kegaduhan karena tak sedikit yang menganggap Dikdik diberhentikan atau dicopot.
"Ini kan menjadi gaduh karena ini jabatan politik meskipun sifatnya penguasaan, sehingga tak sedikit yang mengaitkan dengan politis," ujar Azul.
2. DPRD Kota Cimahi belum terima surat resmi
Pj Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan. (Bangkit Rizki/IDN Times)Dirinya mengaku sudah menerima informasi bahwa Kemendagri sudah menandatangani penggantian Pj Wali Kota Cimahi ini. Namun, kata dia, dewan belum menerima surat tembusan resminya. Termasuk nama yang ditunjuk sebagai penggantinya.
"Belum dapat surat resmi, oleh karena itu DPRD menunggu karena kami belum dapat surat Pak Dikdik dihentikan atau tidak dilanjutkan. Digantikan oleh siapa kami belum dapat yang katanya hari Sabtu sudah ditandatangani," kata Azul.
3. DPRD Kota Cimahi sudah mengusulkan tiga nama jadi Pj
Stok Beras di Salah Satu Pedagang di Kota Cimahi. (Bangkit Rizki/IDN Times)Jauh sebelum pernyataan Mendagri, lanjut Azul pihaknya sudah mengusulkan tiga nama untuk menjadi Pj Wali Kota Cimahi karena sesuai aturan masa jabatan tersebut hanya berlaku satu tahun. Ketiga nama yang diusulkan adalah Dikdik Suratno Nugrahawan, yang berada diurutan pertama.
Kemudian Hery Antasari yang menjabat Kepala Badan Pengelola Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat
dan Dicky Saroni, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat. Usulan itu sama dengan Pemprov Jabar meskipun berbeda nomor urutan.
"Tangga 8 September sudah kami kirimkan tiga nama berdasarkan hasil rapat bersama fraksi. Ada Pak Dikdik, Pak Hery dan Pak Dicky," ucap Azul.
Baca Juga: Mendagri Copot Dikdik dari Jabatan Pj Wali Kota Cimahi
Baca Juga: DPRD Usulkan Tiga Nama Jadi Pj Wali Kota Cimahi, Siapa Saja?
