Ustadz Hilmi Aminuddin Terpapar COVID-19 dari Nakes Kepercayaannya

50 orang yang kontak langsung hari ini dites swab

Bandung Barat, IDN Times - Mantan Ketua Majelis Syuro sekaligus pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminuddin meninggal dunia pada Selasa (30/6). Almarhum dinyatakan terpapar COVID-19 setelah melakukan swab test di rumah sakit Santosa, Kota Bandung.

Dari hasil penulusuran pihak keluarga, almarhum diduga terpapar dari seorang mantri atau tenaga kesehatan yang menjadi kepercayaan dan langganan keluarga.

1. Keluarga curigai almarhum terpapar dari mantri kepercayaannya

Ustadz Hilmi Aminuddin Terpapar COVID-19 dari Nakes KepercayaannyaPelaksanaan swab test di kediaman Ustadz Hilmi Aminuddin, Jumat (3/7). (IDN Times/Bagus F)

Juru Bicara Keluarga Hilmi Aminuddin Nevi Hendri mengatakan, dugaan itu muncul karena sebelum Hilmi mengalami sakit, pihak keluarga selalu meminta mantri itu datang. Beberapa waktu ke belakang, mantri tersebut tak lagi datang saat dipanggil.

"Jadi kemungkinan almarhum terpapar dari mantri langganan keluarga. Keluarga kalau sakit langsung telepon dia (mantri) dan pasti datang. Nah kemarin itu sempat kita minta datang tapi dia engga datang-datang, udah dua kali dipanggil padahal," ujar Nevi, Jumat (3/7).

2. Mantri kepercayaan dinyatakan positif COVID-19

Ustadz Hilmi Aminuddin Terpapar COVID-19 dari Nakes KepercayaannyaRumah duka almarhum KH Hilmi Aminudding di Lembang, Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)

Dugaan itu diperkuat setelah pihak keluarga mendapat kabar bahwa mantri kepercayaannya dinyatakan positif COVID-19. Saat dikonfirmasi, Nevi menyebutkan mantri yang bersangkutan saat ini tengah menjalani isolasi di rumah sakit Dustira, Kota Cimahi.

"Kami coba dikonfirmasi ke atasan (mantri) ternyata sedang dirawat di RS Dustira, penyakitnya tidak bisa disebutkan. Jadi dari situ kecurigaan kami," kata Nevi.

3. Hari ini sekitar 50 orang yang kontak langsung dites swab

Ustadz Hilmi Aminuddin Terpapar COVID-19 dari Nakes KepercayaannyaIlustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Saat ini, sejumlah keluarga besar dan kerabat dekat tengah menjalani tes usap atau swab test. Pelaksanaan swab test itu dilakukan di kediaman mendiang mantan Ketua Majelis Syuro PKS dengan bantuan tenaga medis dari Dinkes KBB dan Kota Bandung.

Sebelumnya, tercatat sebanyak 41 orang yang pernah kontak langsung dengan almarhum. Namun, Nevi menyebutkan ada penambahan 50 orang yang hari ini mengikuti tes.

"Hari ini kita melaksanakan swab test kepada keluarga besar almarhum yang memang punya riwayat kontak seminggu dua minggu sebelum beliau wafat. Juga di tambah para staf yang ada di sini dari ajudan dan security dan tim yang terlibat di pemakaman," tandasnya.

4. Istri almarhum dinyatakan positif, diisolasi di RS Santosa

Ustadz Hilmi Aminuddin Terpapar COVID-19 dari Nakes KepercayaannyaIlustrasi ruang isolasi di rumah sakit (IDN Times/Aji)

Selain Ustad Hilmi Aminuddin, Sekertaris Dinkes Kabupaten Bandung Barat, Nanang Ismantoro mengatakan, istri almarhum juga dinyatakan terpapar COVID-19. Saat ini, istri almarhum tengah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Santosa Kota Bandung.

"Betul istri almarhum Hilmi Aminuddin juga positif COVID-19. Saat ini yang bersangkutan sedang diisolasi dan mendapatkan perawatan di RS Santosa Bandung," kata Nanang.

Baca Juga: [BREAKING] Pendiri PKS, KH Hilmi Aminuddin Meninggal Terpapar COVID-19

Baca Juga: Istri Hilmi Aminuddin Positif COVID-19, 41 Orang Pernah Kontak Fisik

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya