Istri Hilmi Aminuddin Positif COVID-19, 41 Orang Pernah Kontak Fisik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Hasil tracing riwayat perjalanan Mantan Pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS), almarhum KH Hilmi Aminuddin terdeteksi. Sedikitnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat ada 41 orang yang sempat berkontak langsung dengan almarhum.
Sebanyak 41 orang yang sempat berinteraksi langsung dengan ustaz Hilmi Aminuddin sebelum meninggal dunia yakni anggota keluarga dan para santrinya.
Sekretaris Dinkes KBB, Nanang Ismantoro mengatakan, orang-orang yang masuk dalam daftar kontak erat almarhum akan dilakukan tes rapid dan tes usap atau swab test.
"41 orang tersebut merupakan keluarga dan santri almarhum, besok kita akan lakukan rapid tes danswab tes," ujar Nanang, Kamis (2/7).
1. Istri almarhum ikut positif COVID-19
Selain Hilmi Aminuddin, Nanang menyampaikan, istri almarhum juga sudah dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab. Saat ini, istri almarhum tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Santosa, Kota Bandung.
"Istri almarhum saat ini diisolasi dan mendapatkan perawatan di RS Santosa Bandung," sebutnya.
2. Tes COVID-19 dilakukan dua tahap
Nanang menjelaskan, tes swab tahap pertama bakal diprioritaskan untuk orang yang sempat berinteraksi langsung. Sedangkan warga sekitar rumah almarhum akan dilakukan tes pada tahap selanjutnya.
"Untuk tetangga juga akan kita rapid dan swab tes, tapi kita dahulukan dulu yang berada di kediaman almarhum," tuturnya.
3. Tes swab untuk keluarga dilakukan besok
Dihubungi terpisah, Juru Bicara Keluarga Hilmi Aminuddin, Nevi Hendri mengatakan, kegiatan pesantren telah ditutup sejak almarhum dinyatakan positif COVID-19. Nevi memastikan, tidak ada santri yang berinteraksi dengan almarhum karena jarak kediaman dengan pesantren cukup jauh.
"Saya mencatat hanya 23 orang anggota keluarga saja yang sempat berinteraksi, besok akan di-swab tes," kata Nevi.
4. Almarhum diduga tertular dari tenaga kesehatan kepercayaan keluarga
Nevi menduga almarhum tertular dari seorang tenaga kesehatan yang dipercaya keluarga. Tenaga kesehatan khusus yang menjadi langganan keluarga Hilmi saat ini sudah dinyatakan positif COVID-19.
"Kemungkinan almarhum tertular dari nakes yang sering ke rumah. Memang langganan beliau. Sekarang nakes itu sedang dirawat," pungkasnya.