Pulang dari Turki, TKW Probable Omicron Asal KBB Dinyatakan Sembuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Seorang warga asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sebelumnya dinyatakan probable Omicron kini sudah sembuh. Pasien berinisial L (33 tahun) tersebut merupakan tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin yang terpapar COVID-19 setelah pulang dari Turki.
L dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan dan karantina di Wisma Atlet, Jakarta selama 15 hari. L mulai menjalani karantina setibanya di tanah air pada 25 Desember 2021 lalu. Sampai pada 8 Januari 2022, hasil tes PCR L menunjukkan negatif COVID-19.
1. Sudah berada di kampung halaman
Kepada Desa Karangtanjung, Cililin, Rismawan mengatakan, setelah dinyatakan negatif COVID-19, L baru diizinkan pulang ke kampung halamannya pada 8 Januari 2021. Sehingga L bisa kembali menjalankan aktivitas sehari-harinya di lingkungan masyarakat dan tempat kerja, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Memang betul, ada seorang warga kami yang bekerja sebagai TKW di Turki dan terdeteksi COVID-19 saat mendarat di Jakarta. Kemarin sempat diisolasi dan karena sudah negatif bisa langsung pulang ke sini (Cililin)," ujar Rismawan, Selasa (11/1/2022).
2. Diduga tertular di pesawat
Menurut Rismawan, L terpapar COVID-19 saat perjalanan dari Turki ke Indonesia. Pasalnya, L sempat di tes PCR sebelum lepas landas dengan hasil tes negatif COVID-19. Sesampainya di tanah air, hasil tes menunjukkan L terpapar virus sehingga harus menjalani karantina.
"Kemungkinan dia tertular COVID-19 di perjalanan karena saat tes di Turki negatif, sehingga bisa terbang ke Jakarta. Rencananya dia mau pulang dulu ke Cililin setelah 1,4 bulan jadi TKW di Turki," paparnya.
3. Hasil tes lab masih tanda tanya
Kepala Puskesmas Cililin, dr. Drajat Prih Handono membenarkan jika L sudah menjalani isolasi karantina sejak tanggal 25 Desember 2021. Awalnya dia dikarantina di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, kemudian dipindah ke Wisma Atlet lantai 8 hingga akhirnya dinyatakan negatif.
"Kemarin kami masih menunggu hasil tes lab terakhir, apakah terpapar Omicron atau COVID-19 varian lama. Karena hasilnya sudah negatif maka diperbolehkan pulang," tutupnya.
Baca Juga: Empat Orang Warga Kabupaten Bandung Positif Omicron
Baca Juga: Pasien Omicron di RSUD Al Ihsan Terpapar Setelah Pulang dari Afrika