Pasien Omicron di RSUD Al Ihsan Terpapar Setelah Pulang dari Afrika

Hasil tracing PCR dari 1 orang, lalu menular ke keluarganya

Kabupaten Bandung, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan Kabupaten Bandung merawat lima pasien yang positif terinfeksi virus COVID-19 varian Omicron. 

Direktur Utama (Dirut) RSUD Al Ihsan Dewi Basmala mengatakan, pasien yang tengah menjalani perawatan sebanyak lima orang. Sebelumnya disebutkan RSUD Al Ihsan merawat tujuh pasien.

Pasien ini diduga terpapar dari transnmisi luar negeri. Karena, pasien diketahui baru kembali atau pulang dari Afrika.

"Iya benar. Pasien dalam perawatan di Al Ihsan," kata Dewi kepada IDN Times, Senin(10/1/2022).

1. Pasien terinfeksi dari trasmisi luar negeri

Pasien Omicron di RSUD Al Ihsan Terpapar Setelah Pulang dari Afrikailustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Dewi mengatakan, pasien positif COVID-19 yang tengah menjalani perawatan ini diduga karena trannsmisi luar negeri.

"Di daerah Kabupaten Bandung ada 5 orang positif karena transmisi dari luar negeri", ujar Dewi.

2. Selah dilakukan PCR test hasilnya positif dan dirawat di RSUD Al Ihsan

Pasien Omicron di RSUD Al Ihsan Terpapar Setelah Pulang dari AfrikaIDN Times/Aris Darussalam

Untuk memastikan kondisi orang yang terpapar itu, Dewi pun mengatakan, pihak RSUD Al Ihsan sudah memeriksa ulang kondisi kondisi pasiennya dengan melakukan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan hasilnya positif.

"Kalau masalah tracingnya itu bukan kewenangan rumah sakit. Kami hanya bagaimana penatalaksanaan dari pada pasien tersebut, yang jelas pasien tersebut sudah diperiksa dan PCR-nya positif, lalu dirujuk ke rumah sakit", tutur Dewi.

3. Pasien dalam perawatan inap dengan kategori kuning atau memiliki gejala ringan

Pasien Omicron di RSUD Al Ihsan Terpapar Setelah Pulang dari AfrikaIDN Times/Aris Darussalam

Adapun kondisi lima pasien itu, kata Dewi, semuanya sedang dalam perawatan inap dengan kategori kuning atau memiliki gejala ringan.

"5 pasien itu semua ada di ruang rawat inap dgn kategori yg kuning. Kuning itu, yg sedang ringan, bahkan tanpa gejala", ujar Dewi.

Untuk gejalanya pun menurut Dewi cenderung ringan sekali. Seperti flu, masuk angin biasa, tapi memang perbedaannya adalah transmisinya cepat sekali.

"Penularannya cepat, tapi dengan gejala yg ringan", kata Dewi.

4. Berawal dari 1 orang sepulang dari Afrika, lalu menular ke anggota keluarga lainnya

Pasien Omicron di RSUD Al Ihsan Terpapar Setelah Pulang dari AfrikaIDN Times/Aris Darussalam

Dewi pun mengatakan, diprediksi awal mula keterpaparan pasien tersebut yaitu satu orang sepulang dari Negara Afrika. Sebelumnya orang pun tersebut sudah dilakukan karantina, dan sudah negatif.

Namun kerena ada gejala lanjutan seperti panas demam, maka dari gejala itu diperiksa PCR ternyata positif. Maka dilakukanlah tracing lanjutan terhadap keluarganya dan positif juga hasilnya.

"Begitu positif, langsung dilakukan tracing terhadap keluarganya, ternyata lima orang juga terjadi positif", tutur Dewi.

Baca Juga: [BREAKING] Sudah Masuk Kabupaten Bandung, RSUD Al Ihsan Rawat 7 Pasien Omicron

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya