Jalan di Atas Terowongan KCIC Ambles, Buka Tutup Jalur Diberlakukan

Peristiwa diduga akibat proyek terowongan kereta cepat

Bandung Barat, IDN Times - Jalan Raya Padalarang-Purwa karta tepatnya di Kampung Sasaksaat, RT 02 RW 04 Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ambles.

Peristiwa amblesnya jalan raya tersebut terjadi pada Senin, 31 Mei 2021 sekitar pukul 08.30 WIB. Beruntung, tidak ada pengendara yang terjebak atau masuk ke lubang amblasnya jalan.

"Kejadian amblesnya jalan raya itu sekitar pukul delapan pagi. Tapi itu terjadi di jalur yang tidak dipakai kendaraan," kata KBO Lantas Polres Cimahi, Iptu Erin Herinduansyah saat dihubungi, Senin (31/5/2021).

1. Buka tutup jalur dilakukan

Jalan di Atas Terowongan KCIC Ambles, Buka Tutup Jalur DiberlakukanJalan amblas di Cikalongwetan KBB. (Dok. BPBD KBB)

Saat ini, petugas kepolisian sudah diterjunkan ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas. Sementara ini, polisi menerapkan pola buka tutup jalur. Penerapan itu menghindari adanya beban muatan di badan jalan yang bisa berpotensi amblas lebih parah.

"Langkah kita tetap melakukan buka tutup untuk menghindari getaran. Karena arus lalu lintas juga tidak padat, peristiwa amblesnya jalan tidak mengakibatkan kemacetan," ujarnya.

2. Akan diperbaiki dalam 24 jam

Jalan di Atas Terowongan KCIC Ambles, Buka Tutup Jalur DiberlakukanJalan Padalarang-Purwakarta amblas akibat proyek terowongan KCIC. (IDN Times/Istimewa)

Erin menyebutkan, pihak kontraktor proyek kereta cepat akan menanggulangi peristiwa amblesnya jalan tersebut. Selama itu, pihak kepolisian menerapkan buka tutup arus dalam satu lajur.

"Kita sudah bertemu dengan kontraktor pelaksana. Diprediksi bisa dibenahi dalam 24 jam. Jadi, CB ini kita terapkan dalam waktu 24 jam dulu," sebut Erin.

3. Kendaraan dipastikan masih aman melintas

Jalan di Atas Terowongan KCIC Ambles, Buka Tutup Jalur DiberlakukanJalan di atas terowongan KCIC amblas. (Istimewa)

Erin memastikan, pengendara baik kendaraan ringan maupun kendaraan berat masih bisa melintas. Hanya, penerapan buka tutup ini dimaksudkan untuk mengurangi potensi amblas lebih parah akibat beban jalan.

"Aman. Masih aman dilalui karena ini jalurnya-jalur yang lama. Hanya saja kita waspada kalau beban kendaraan bisa meningkatkan potensi amblas lebih parah," tandasnya.

Baca Juga: Survei Mahasiswa ITB: Warga Khawatir dengan Kualitas Proyek KCIC 

Baca Juga: Jalan di Cikalong KBB Rusak Akibat KCIC, Pemprov Diminta Turun Tangan

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya