Warga Diminta Lapor Jika Lihat Pelaku Pembunuhan Ibu-anak Subang
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto (IDN Times-Azzis Zulkhairil)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang temui babak baru. Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) meminta masyarakat turut melaporkan jika menemukan pria yang sesuai dengan sketsa terduga pelaku.
Kombes Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Jabar mengatakan, sketsa terduga pelaku sudah disebarkan ke masyarakat pada akhir tahun 2021. Sehingga, ketika ada masyarakat yang mengetahui wajah yang mirip, bisa langsung melaporkan.
"Bagi yang mengetahui identitas yang sama dengan sketsa itu, agar memberikan informasi kepada pihak kepolisian," ujar Ibrahim, Sabtu (8/1/2022).
1. Diharapkan kasus bisa segera terungkap
Abdul Halim/IDN TimesSketsa yang sudah disebarkan oleh Polda Jabar ini, memperlihatkan sesosok pria dengan tampak samping, rambut pria yang diduga tersangka ini terlihat rapih. Adapun dalam seketsa, tersangka mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak dengan warna coklat.
"Memang ada sketsa wajah yang sudah diketahui oleh penyidik, untuk itu kita berharap kasusnya bisa segera menangkap dan memproses pelakunya," katanya.
2. Sketsa dibuat berdasarkan keterangan saksi potensial
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto (IDN Times-Azzis Zulkhairil)Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto mengatakan, sketsa wajah pembunuh berdasarkan sejumlah bukti dan temuan di lapangan oleh tim Inafis Bareskrim.
"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis bareskrim," ujar Rabu (29/12/2021).
3. Polda sudah kantongi banyak saksi
Foto hasil SendiriKasus pengungkapan tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang ini tergolong panjang. Yani mengatakan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak lima kali, kemudian otopsi dua kali.
"Saksi-saksi total sudah 69 saksi, 15 di antaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas, dan 32 saksi untuk menetukan alibi, sedangkan 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan peristiwa, tapi diambil keterangannya," ucapnya.
4. Beberapa alat bukti sudah diamankan Polda Jabar
IDN Times/Abdul HalimKemudian, Yani bilang, polisi melakukan pemeriksaan saksi ahli sebanyak tujuh orang, dan beberapa keterangan saksi lain yang berkembang di TKP dan sekitarnya. Menurutnya, hal itu penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan berkas perkara.
"Analisa CCTV kurang lebih 40-50 titik yang diambil sepanjang 50 kilometer," katanya.
Yani mengakui bahwa kasus ini berbeda dengan kasus lainnya. Hingga saat ini penyidik Polda Jabar masih memerlukan alat bukti kuat yang mengarah pada pelaku pembunuhan ibu dan anak Kabupaten Subang.
"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," kata dia.
Baca Juga: Polda Jabar Tangani Dugaan Ujaran Kebencian Bahar bin Smith Pada KASAD
Baca Juga: Polda Jabar Pertimbangkan Penangguhan Penahanan Habib Bahar
