Wabah Virus Corona, Disnaker Kota Bandung Periksa Kesehatan 47 WNA
IDN Times/Azzis Zulkhairil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung terus melakukan langkah antisipasi terhadap penyebaran virus corona. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memantau kesehatan 47 tenaga kerja asing asal Tiongkok yang bekerja di 18 perusahaan di Kota Bandung.
Kepala Disnaker Kota Bandung Arief Syaifudin mengatakan, wabah virus corona menjadi perhatian pemerintah Indonesia, khususnya Pemkot Bandung. Karena itu, Pemkot Bandung melakukan pemantauan terhadap 47 tenaga kerja asing khusus dari Tiongkok yang bekerja di sejumlah perusahaan.
"Virus corona saat ini sudah lumayan menghebohkan kita semua dan kebetulan kita harus mengantisipasi dengan melakukan penyisiran," ujar Arif saat ditemui di Stamford School, Jalan Citra Green, Ciumbuleuit, Rabu (29/1).
Baca Juga: Jadi Tersangka, Rangga Tetap Buka Pendaftaran Ulang Negara Sunda Empire
Baca Juga: Polda Jabar Dalami Motif Penipuan Tersangka Sunda Empire
1. Disnaker turunkan tiga tim untuk sisir perusahan yang pekerjakan WNA
IDN Times/Azzis ZulkhairilArif menyebutkan, upaya pemantauan itu dilakukan oleh tiga tim yang diturunkan untuk mengecek langsung kondisi kesehatan WNA asing tersebut. Pemantauan ini dilakukan bersama dinas kesehatan Kota Bandung.
"Disnaker menurunkan tiga tim dan kami bersama dengan dinas kesehatan. Disnaker lebih ke keberadaan tenaga kerjanya," ungkapnya.
Baca Juga: Kekaisaran Sunda Empire Runtuh di Tangan Polda Jabar
2. WNA Tiongkok dalam kondisi sehat dan tidak terpapar virus corona
IDN Times/Azzis ZulkhairilArif menngungkapkan, pemeriksaan lapangan yang dilakukan disnaker terhadap tenaga asing asal Tiongkok ini di mulai dari Stamford School yang herada di kawasan Ciumbeuluit. Dalam pemantauan itu para tenaga kerja dinyatakan sehat karena tidak punya riwayat perjalanan ke negara endemis.
"WNA di Stamford School tidak pulang ke Tiongkok. Memang ada yang pulang dari Taiwan. Itu pun sudah di sini sebelum wabah menyebar, dan semuanya aman," katanya.
Baca Juga: Terjerat 2 Pasal, 3 Pimpinan Sunda Empire Jadi Tersangka
3. Stamford School klaim pekerja WNA dalam keadan normal dan baik-baik saja
IDN Times/Azzis ZulkhairilSedangkan, HRD dari Stamford School Purnama Chrisnawati mengatakan, setelah dikabarkan ada penyebaran virus corona, Stamford School sudah melakukan pencegahan dengan pemeriksaan suhu tubuh pada murid, tenaga pengajar dan staf sekolah.
"Kita tiap pagi ada cek temperatur badan untuk semua siswa, staf dan guru bahkan untuk yang mengantar pun kita cek temperaturnya," kata Chrisnawati.
Baca Juga: Bikin Onar, Polda Jabar Amankan Tiga Pimpinan Kesultanan Sunda Empire
4. Tidak ada WNA di Stamford School yang terserang virus corona
IDN Times/Azzis ZulkhairilIa pun menjelaskan, ke empat WNA yang bekerja di Stamford School dipastikan dalam keadaan baik-baik saja. Karena kata dia, sebelum virus corona diketahui menyebar, pekerja WNA tidak ada yang pulang dari Tiongkok.
"Tiga tenaga pengajar pulang ke China memang ada, tapi mereka sudah pulang ke sini tanggal 10 Januari. Satu lagi tidak pulang. Semuanya baik-baik saja dan normal," kata dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
