Virus Corona Pandemik, Pemerintah Buka Dua Ruangan Isolasi di RSKIA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung menyiapkan dua ruangan di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) sebagai tempat isolasi penanganan virus corona alias COVID-19. Langkah tersebut diklaim Pemkot Bandung sebagai antisipasi membludaknya pasien COVID-19 di Rumah Sakit rujukan Kota Bandung.
Sampai saat ini, Kementerian Kesehatan menyiapkan dua rumah sakit yang berstatus sebagai rujukan penanganan COVID-19 di Kota Bandung. Masing-masing adalah Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dan Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu.
1. Sediakan ruang isolasi sebagai bentuk kesiapan Pemkot Bandung
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, langkah membuat dua ruangan isolasi di RSKIA ialah bentuk kesiapan Pemkot Bandung dalam kasus virus corona yang telah pandemik.
"Berbagai fasilitas kesehatan kita siapkan termasuk dari Kadis Kesehatan dan kita sudah lakukan simulasi," ujar Yana saat meninju RSKIA di Jalan Kopo Cirangrang, Jumat (13/3).
2. Penyimpanan ruang isolasi melalui berbagai persyaratan
Yana menjelaskan, menyiapkan dua ruangan isolasi untuk kasus COVID-19 bukanlah urusan mudah. Sebelumnya Pemkot Bandung harus paham teori dan memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu.
"Enggak gampang, ini harus simulasi harus teori dan ini banyak persyaratan, ini cukup buktikan bahwa pemerintah kota Bandung siap dan waspada penyebaran COVID-19," ungkapnya.
3. Berharap tidak ada orang yang menempati
Meski sudah dibuatkan ruang isolasi, Yana berharap agar dua ruangan tersebut tidak terpakai. Artinya ia berharap tidak ada masyarakat Kota Bandung yang terkena COVID-19. Menurutnya, ruang Isolasi dibuat sebagai antisipasi.
"Kita semua berdoa apa yang kita siapkan ini tidak digunakan artinya tidak ada yang terpapar," jelasnya.
4. RSKIA Bandung bukan rumah sakit rujukan
Yana menegaskan, persiapan RSKIA menangani pasien virus corona bukan berarti rumah sakiy tersebut dijadikan rujukan. RSKIA hanya menyediakan ruang isolasi dan antisipasi jika dua Rumah Sakit overload.
"Di Kota Bandung rujukan ada dua. Hasan Sadikin lima bed kemudian Rotinsulu dengan delapan bed," kata dia.
Baca Juga: Pemkot Bandung Belum Bisa Pastikan Stok Masker dan Hand Sanitizer Aman
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Pemkot Belum Larang Wisatawan Tiongkok ke Bandung