Viral! Warga Antre di Pengadilan Agama Soreang untuk Ajukan Cerai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pengadilan Agama Soreang, Kabupaten Bandung, mendadak diserbu warga. Massa menantre panjang bukan untuk meminta jatah sembako, melainkan mengurus dan mengajukan perceraian.
Aksi tersebut viral di media sosial terutama Instagram. Seperti video unggahan akun @bandungtalk yang pada Senin (24/8/2020). Dalam video berudasi 17 detik tersebut, masa terlihat mengantre di halaman Pengadilan Agama Soreang, Kabupaten Bandung.
1. Sempat ditutup selama dua kali
Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Soreang, Ahmad Sadikin membenarkan peristiwa yang sempat viral di media sosial tersebut. Menurut dia, kejadian ini telah terjadi beberapa kali di Pengadilan Agama Soreang.
"Setelah ditutup dibatasi sampai 15 per hari. Itu sekitar Maret, April, Mei, nah ketika bulan Juni membeludak lagi," ungkapnya.
2. Angka perceraian selama satu bulan mencapai 800 kasus
Ahmad menjelaskan, saat ini sudah ada 150 masyarakat Kabupaten Bandung yang tengah melakukan proses sidang cerai. Adapun jika di rata-rata, dalam sebulan ada 800 orang yang melakukan prosesi persidangan cerai. Sayangnya ia tidak menjelaskan apakah jumlah tersebut selama bulan lalu atau saat ini.
"Sangat tinggi (tingkat perceraian), satu bulan itu mencapai 800, yang daftar," ucapnya singkat.
3. Tingginya tingkat perceraian diduga akibat faktor ekonomi di tengah pandemik
Saat disinggung perihal penyebab perceraian banyak terjadi diakibatkan faktor apa. Menurutnya, kemungkinan perceraian terjadi akibat faktor ekonomi dan menurutnya, hal tersebut merupakan masalah lama.
"Iya alasannya, itu-itu aja sih disebutnya yah alasan klasik lah, nafkah, ekonomi," katanya.
4. Protokol kesehatan dikalim dilakukan secara ketat
Ahmad menambahkan, saat ini Pengadilan Agama Soreang sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Saat proses persidangan juga penggunaan masker dan jaga jarak diatur berdasarkan aturan berlaku.
"Sebelum masuk ke pengadilan, mereka juga dilakukan cek suhu tubuh serta protokol kesehatan lainnya seperti menjaga jarak dengan pembatasan ruangan serta tempat duduk berjarak," kata dia.
Baca Juga: Kisah Perceraian di Tulungagung Viral, Pengacara Ditegur Peradi
Baca Juga: Vaksin Merah Putih vs Vaksin Sinovac, Apa Bedanya?