TPA Sarimukti Kebakaran, Pemkot Ingin Legok Nangka Segera Dibuka 

Pemprov Jabar diharapakan buka sementara TPPAS Legok Nangka 

Bandung, IDN Times - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sarimukti masih ditutup oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat karena kebakaran. Kondisi ini membuat wilayah Bandung Raya kesulitan dalam membuang sampah.

Menurut Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, Pemprov Jabar harus membuka opsi untuk percepatan pengoperasian Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka. Beberapa area ia pikir bisa terlebih dahulu jadi tempat pembuangan sampah.

"Kami mendorong mulai pengoperasionalan TPA Legok Nangka, itu ada beberapa area yang dapat dimanfaatkan untuk menampung sampah sebagai TPA," ujar Ema, Kamis (24/8/2023).

1. TPPAS Legok Nangka jaraknya hampir sama dengan Sarimukti

TPA Sarimukti Kebakaran, Pemkot Ingin Legok Nangka Segera Dibuka Kebakaran di TPA Sarimukti. Dokumen Diskar Kota Bandung

Pengoperasionalan TPPAS Legok Nangka, kata Ema, dapat menjadi salah satu solusi penanganan sampah di Kota Bandung dan kota lain di Bandung Raya selama TPA Sarimukti masih dalam insiden kebakaran yang diduga karena puntung rokok.

"Kami punya kemampuan untuk mengangkut sampah ke Legok Nangka, sama jaraknya dengan ke TPA Sarimukti," katanya.

2. Ada alternatif bekerja sama dengan lahan milik TNI

TPA Sarimukti Kebakaran, Pemkot Ingin Legok Nangka Segera Dibuka Kebakaran di TPA Sarimukti. Dokumen Diskar Kota Bandung

Selain itu, Ema mengungkapkan, Pemkot Bandung juga tengah mencari alternatif solusi lain, seperti bekerja sama dengan TNI untuk memanfaatkan lahan-lahan milik TNI. Dia berharap Pemprov Jabar bisa turut mencarikan solusi atas peristiwa ini.

"Alternatif lain kami bisa bekerjasama dengan lahan-lahan milik TNI. Kami doakan semoga Pemerintah Provinsi Jabar dapat mencari solusi terbaik, karena ini kan masalah lintas daerah," katanya.

3. Pemkot Bandung terus tingkatkan kawasan bebas sampah

TPA Sarimukti Kebakaran, Pemkot Ingin Legok Nangka Segera Dibuka Plh Walkot Bandung Ema Sumarna. IDN Times/Debbie Sutrisno

Tak hanya itu, Ema juga mendorong bertambahnya Kawasan Bebas Sampah (KBS) di Kota Bandung. Untuk itu, lanjutnya, akselerasi Kawasan Bebas Sampah (KBS) baru di level RW harus ditingkatkan.

Saat ini terdapat 234 RW yang berstatus KBS di Kota Bandung naik dari sebelumnya 154 RW

"Alhamdulillah ada progres dari 154 RW sekarang sudah di atas 234 RW KBS. Ini terus kami dorong dan galakan agar Bandung menjadi zero waste city, ini harus kami lakukan secara masif," katanya.

Baca Juga: Tiga Desa di KBB Terdampak Kebakaran TPA Sarimukti

Baca Juga: Kebakaran TPA Sarimukti, Ridwan Kamil Minta Tetapkan Status Darurat

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya